Pesan Natal Nasional 2015: Indahnya Kebersamaan

  • Whatsapp

IMG_20151228_192020KUPANG, berandanusantara.com – Pesan Perayaan Natal Nasional Tahun 2015 mengedepankan kepedulian sosial, penghargaan atas keberagaman, cinta kasih pada sesama, dan kesetiakawanan
nasional.

Hal ini disampaikan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong, selaku Ketua Panitia Natal Nasional 2015, pada perayaan Natal Nasional 2015 hari ini, Senin (28/12), di Alun-Alun Rumah Jabatan Gubernur, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Perayaan Natal yang dihadiri Presiden RI Joko Widodo, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan sejumlah menteri Kabinet Kerja lainnya ini dihadiri 10.000 umat dari berbagai suku, etnis, dan
agama, dari Kupang dan sekitarnya.

Mendag Tom menyampaikan bahwa perayaan Natal Nasional menjadi perayaan bagi semua masyarakat, bagi kehidupan bersama yang mencintai kebersamaan, menyayangi keberagaman, dan toleransi.

Hidup bersama sebagai satu bangsa, satu Tanah Air Indonesia sesuai dengan tema yang diusung, yaitu “Hidup Bersama Sebagai Keluarga Allah”.”Kebersamaan menjadi inti dari perayaan Natal secara nasional. Tidak hanya umat Kristiani tetapi semua masyarakat dari berbagai agama bergotorng royong dalam pelaksanaan Natal,” katanya.

Setelah Jayapura, Kupang dipilih sebagai lokasi perayaan Natal Nasional untuk tahun 2015. Kupang dikenal sebagai ‘Bumi Flobamorata’ yaitu tempat yang dianugerahi dengan destinasi wisata yang mengagumkan dunia dan aneka ragam suku, etnis, bahasa, dan agama yang terbentang di 1.192 pulau yang dirajut dalam semboyan Kebhinnekaan ‘Bhinneka Tunggal Ika’, berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

“Dengan perayaan Natal Nasional 2015 di Kupang, kita juga ingin memperkenalkan potensi daerah,
ciri khas, dan semangat masyarakat yang positif dan baik hati. Pemilihan Kupang sebagai tuan rumah perayaan Natal Nasional juga sejalan dengan semangat Nawa Cita Presiden Joko Widodo,
yang menyatakan ‘pembangunan dari pinggiran’,” tutur Mendag.

Kerukunan beragama di Kupang juga menjadi salah satu alasan dipilihnya Kupang sebagai tempat perayaan Natal Nasional 2015. “Kerukunan antaragama di Kupang patut dicontoh dan merupakan hal yang membanggakan kita semua,” jelas Mendag.

Kerukunan antarumat beragama ini diangkat dalam pertunjukan perayaan Natal Nasional 2015 yang memadukan lagu-lagu pujian dan musik gereja dengan unsur-unsur Islami, seperti musik islami Qasidah. “Paduan ini menunjukkan keberagaman dan mencerminkan kerukunan antarumat beragama di Kupang. Inilah indahnya toleransi Natal dalam toleransi dan kasih pada sesama,” imbuh Mendag

Dalam kesempatan tersebut, Mendag Tom menyatakan rasa terima kasih dan apresiasi terhadap  Pemerintah Daerah NTT dan Uskup Agung Kupang, serta pemimpin gereja di NTT yang telah membantu menyukseskan perayaan Natal Nasional 2015. (AM/Hmskmdg)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *