WEETABULA, berandanusantara.com – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Benny K. Harman-Benny A. Litelnoni (Harmoni) mendapat pesan khusus dari Uskup Weetabula, Sumba Barat Daya (SBD), Mgr Edmundus Woga, CSsR. Pesan Uskup itu berupa harapan kepada keduanya jika dipercaya memimpin NTT lima tahun kedepan.
Masalah kemiskinan menjadi sorotan dalam pesan Pemimpin Umat Katholik di SBD itu. Dia sangat mengharapkan agar duet yang diusung Partai Demokrat, PKPI dan PKS (Koalisi Kebhinekaan) itu, dapat memprioritaskan masalah kemiskinan di Nusa Tenggara Timur.
“Saya harap pak Benny Harman dan Benny Litelnoni bisa mengatasi kemiskinan,” ujarnya, Selasa (6/2/2018).
Menurut Uskup, Benny Harman dan Benny Litelnoni harus jeli melihat berbagai persoalan di masyarakat. NTT, jelas Uskup, provinsi NTT punya banyak kekayaan alam yang dapat digali untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, pasangan Harmoni diharapkan bisa memanfaatkan potensi itu sebaik-baiknya.
Selain itu, Uskup juga menegaskan, bahwa seorang pemimpin harus bisa memberikan kehidupan yang layak bagi masyarakatnya, mulai dari pendidikan hingga ekonomi. Karena menurutnya, NTT sampai dengan saat ini masih terdengar ada yang kelaparan dan miskin.
“Peningkatan kesejahteraan sangat diperlukan bagi masyarakat NTT,” tegas Uskup.
Pada kesempatan itu, dia juga mengatakan bahwa dirinya sangat mendukung paket Harmoni maju di Pilgub NTT 2018, bersama calon yang lain. Tetapi, jelas Uskup, semua pemikiran yang baik itu harus bisa dielaborasikan untuk kepentingan masyarakat menuju kesejahteraan.
“Kepentingan politik bukanlah untuk kepentingan pribadi, namun untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas,” tegas Uskup kepada Benny Harman dan Benny Litelnoni.
Pertemuan pasangan Harmoni bersama Uskup Weetabula berlangsung selama kurang lebih 1 jam. Sejumlah tokoh ikut dalam pertemuan itu mendampingi paket Harmoni diantaranya; Mel Adoe, Emanuel Babu Eha, Stev Moke Kaka, Ferdy Leu, Pius Rengka, Gabriel Suku Kotan, serta Thobias Ully. (AM/Tim)
