KUPANG, berandanusantara.com – Politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Nusa Tenggara Timur (NTT), Jefry Unbanunaek mengingatkan warga agar hati-hati terhadap praktek money politic, atau politik uang, dalam Pilkada baik Bupati maupun Gubernur.
Hal ini diingatkan Jefry karena isu politik uang sangat santer beredar pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap salah Cagub NTT, Marianus Sae. Dia tak ingin warga NTT terjebak di dalamnya, karena akan berdampak hukum.
Selain politik uang, anggota DPRD NTT daerah pemilihan TTS itu juga mengingatkan warga agar waspada terhadap isu peredaran uang palsu.
“Warga harus hati-hati, karena jangan sampai masyarakat sudah tertipu, kemudian bermasalah lagi dengan hukum,” ujarnya dalam sebuah kesempatan di kecamatan Fatukopa, kabupaten TTS, belum lama ini.
Dalam Pilgub NTT 2018 ini, PKPI merupakan salah satu partai pengusung pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur nomor urut 3, Benny K Harman-Benny A Litelnoni, atau paket Harmoni. (AM/tim)
