Atambua, BN – Aparat Kepolisian Polres Kabupaten Belu berhasil mengamankan ribuan liter bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang hendak diselundupkan ke negara Timor Leste, Selasa (27/01/2015).
Ribuan BBM ilegal ini diamankan di enam titik jalur tikus menuju negara Timor Leste, sementara para pelaku penyeludup BBM ilegal yang mengetahui adanya aparat kini kabur dan masih dalam proses penyelidikan oleh tim penyidik Polres Belu
Sebanyak seribu enam ratus liter lebih bahan bakar minyak ilegal jenis premium, solar, dan minyak tanah ini diamankan aparat kepolisian dari satuan reskrim polres kabupaten belu nusa Tenggara Timur NTT.
BBM tersebut terdiri dari 745 liter BBM jenis premium 80 liter BBM jenis solar dan 830 liter BBM jenis minyak tanah 1655 liter ini kemudian langsung didrop menuju markas polres belu sebagai barang bukti untuk dilakukan penyelidikan selanjutnya
Ribuan liter BBM bersubsidi ini sebelumnya berhasil diamankan di enam titik sepanjang garis jalur perbatasan negara Indonesia yang langsung berbatasan dengan negara Timor Leste.
Saat akan diamankan oleh aparat kepolisian yang melakukan operasi di sekitar perbatasan, ditemukan ribuan jeringen yang berisi bbm ini ditimbun oleh oknum warga di batas negara Timor Leste yang diduga kuat akan diseludupkan ke negara timor leste melalui jalur tikus
Menurut Kapolres Belu, AKBP Raja Sinambela, para pelaku penyelundupan ini sulit ditangkap karena terdiri dari banyak kelompok dan bentuk mafianya sangat tinggi. Dikatakan, para pelaku juga selalu memantau gerak – gerik aparat bila hendak menyebrangkan bbm ke Negara Timor Leste.
Masalah penyeludupan bahan bakar minyak di daerah perbatasan indonesia timor leste ini sudah menjadi persoalan serius. Bisnis ilegal ini bukan hanya dilakoni oleh oknum masyarakat kecil, namun para pengusaha yang bermain dalam skala besarpun juga turut terlibat dalam bisnis yang mengiurkan ini.
Jika hal ini terus dibiarkan maka/ kelangkaan BBM di setiap SPBU di Kabupaten Belu akan terus terjadi, maka masyarakat Indonesia khsusnya yang berada di Kota Atambua Kabupaten Belu, akan terus mengalami krisis BBM karena lebih banyak diseludup ke negara tetangga Timor Leste. (Smr)
