KEFAMENANU, berandanusantara.com – Narkoba yang merupakan singkatan dari Narkotik, psikotropika dan bahan adiktif berbahaya lainnya. Narkoba, jika dimasukan dalam tubuh manusia baik dengan cara diminum, dihirup atau disuntikan, akan mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan dan perilaku seseorang.
Narkoba juga dapat menimbulkan ketergantungan baik fisik maupun psikologi. Oleh karena itu, Polres Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) berprinsip Narkoba harus diberantas hingga akar-akarnya.
Demikian pernyataan Kapolres TTU, AKBP Robby M Samban menjawab pertanyaan media ini ketika ditanya terkait gencarnya sosialisasi berantas sindikat narkoba yang dilakukan Polres TTU. Kendati operasi bersinar sudah lewat waktunya tanggal 19 Maret lalu.
“Terkait dengan narkoba, kita di Polres TTU juga melaksanakan hal yang sama seperti Polres lainnya di NTT bahkan seluruh Indonesia. Di Polres TTU, Kita melaksanakan operasi berantas sindikat narkoba (bersinar) dengan mengunjung langsung titik titik yang rawan narkoba seperti kos-kosan, hotel dan losmen yang ada di kefamenanu tak terkecuali sosialisasi keliling dengan sasaran pelajar, mahasiswa,” tandas Robby di ruang kerjanya, Senin (09/05/2016).
Robby mengatakan, meskipun operasi bersinar sudah berakhir pada tanggal 19 April lalu, sosialisasi tetap dilakukan di kabupaten yang berbatasan langsung dengan distric Oecuse Timor Leste seperti di pangkalan ojek, pasar dan terminal. Dalam memberantas Narkoba, Kapolres Robby mengatakan pihaknya bekerjasama dengan tokoh agama untuk menghimbau masing-masing umat.
Operasi ini, lanjut Robby yakni menindaklanjuti instruksi pemerintah pusat dalam menumpas tuntas peredaran narkoba dan mempersempit pergerakan sindikat narkoba di wilayah TTU.
“Berdasarkan data di Kabupaten TTU, masalah narkoba ditangani terakhir tahun 2011 lalu dan sampai saat ini kita tidak melihat hal yang berkaitan dengan narkoba. Namun yang kita fokus yakni bahaya bagi penggunanya. Narkoba adalah masalah utama yang dihadapi Indonesia. Oleh karena itu, harus diberantas hingga akar-akarnya,” ujar dia.
Diakhir wawancara, Robby mengucapkan terima kasih kepada tokoh agama, tokoh masyarakat , tokoh pemuda dan seluruh warga selama pelaksanaan operasi bersinar hingga selesai. “Mari kita ciptakan suasana bebas narkoba demi masa depan anak-anak bangsa,” pungkasnya. (Lius Salu)