KUPANG, berandanusantara.com – Presiden RI Joko Widodo ikut menaruh simpati sekaligus mendokan korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air PK-CLC, dengan nomor penerbangan SJ182.
Melalui laman Facebook dan Instagram, Presiden Joko Widodo mengatakan ikut memantau perkembangan pencarian penumpang dan badan pesawat.
Berikut bunyi postingan Presiden melalui laman Facebooknya;
“Saya memantau perkembangan pencarian penumpang dan badan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak sesaat setelah kemarin meninggalkan Bandara Soekarno Hatta.
Doa dan simpati saya menyertai segenap keluarga dan kerabat para penumpang dan awak pesawat, semoga diberiNya kesabaran dan kekuatan.”
Pesawat Sriwijaya Air PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021). Pesawat tujuan Jakarta-Pontianak itu hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.
Dilansir dari Okezone.com, Mentri Perhubungan Budi Karya menjelaskan bahwa pesawat tersebut take off dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 14.36 WIB. Pukul 14.37 WIB, pesawat berada di 1.900 kaki di wilayah Jakarta.
“SJ-182 8735 PK CLC Soetta-Pontianak take off pada pukul 14.36 WIB. Pukul 14.37 WIB masih 1.900 feet Jakarta corach. Diizinkan naik ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti standar instrumen departure,” ujar Budi Karya dalam konferensi pers secara virtual, Sabtu (9/1/2021).
Lalu, pada pukul 14.40 WIB, Budi menyebut bahwa Jakarta corach melihat pesawat Sriwijaya Air terdapat ke arah 075 derajat melainkan ke barat laut.
“Oleh karenanya ditanya oleh ATC melaporkan untuk melaporkan arah pesawat,” kata dia.
Tidak lama setelah itu, dalam hitungan detik, Pesawat SJ-182 hilang dari radar dan manager operasi langsung berkoordinasi dengan Basarnas dan instansi terkait.
“Pada pukul 17.30 WIB bapak presiden memberikan arahan untuk memaksimalkan pencaharian,” ucapnya. (*BN/OKZ)