Sah, Menteri Agama Lantik Harun Natonis jadi Rektor IAKN Kupang

  • Whatsapp
Istimewa
Istimewa

KUPANG, berandanusantara.com – Menteri Agama RI, Fachrul Razi resmi melantik Dr. Harun Natonis, S.Pd., M.Si., sebagai Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin (17/2/2020), di kantor Kementrian Agama, Jalan Lapangan Banteng Nomor 3–4, Jakarta Pusat.

Berdasarkan rilis yang diterima media ini, pelantikan tersebut dilakukan setelah sebelumnya, Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) Kupang yang juga dipimpin DR. Harun Natonis sebagai Ketua telah resmi naik status menjadi Institut. Sehingga secara administrasi, jabatan pemimpin Institut adalah Rektor.

Read More

Selain Harun Natonis, para Pimpinan Perguruan Tinggi yang ikut dilantik diantaranya; I Gusti Ngurah Sudiana sebagai Rektor Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Joni Tapingku sebagai Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

Selain itu, Telhalia sebagai Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Palangka Raya, Hesti Sadtyadi sebagai Ketua Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Raden Wijaya Wonogiri, dan Sapardi sebagai Ketua Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Sriwijaya Tangerang.

Menteri Agama pada kesempatan itu mengatakan, para Rektor dan Ketua yang dilantik mempunyai tugas dan fungsi masing-masing. Sehingga dia mengingatkan agar para pimpinan Perguruan Tinggi yang dilantik agar dapat menjalankan tugas dengan baik.

“Bapak dan Ibu sekalian merupakan dilantik karena dinilai sebagai sosok yang tepat. Bukan karena dikenal Menteri, atau sahabat Sekjen, tetapi karena dipandang mampu dalam melaksanakan tugas yang diberikan,” ungkap Menteri Fachrul Razi.

Selain itu, kata Menteri Fachrul, para Rektor dan Ketua yang dilantik karena memiliki kapasitas baik dan mumpuni dalam mengelolah Perguruan Tinggi. Sehingga, Menteri Agama juga menegaskan bahwa jabatan yang diperoleh bukan atas jasa siapapun.

“Bapak dan Ibu yang dilantik tidak perlu berhutang budi kepada siapapun, baik Menteri, Wamen, Sekjen atau siapapun juga. Tidak ada orang yang paling berjaja dalam hal ini,” tegas Menteri.

Sementara DR. Harun Natonis mengatakan dirinya sangat bersyukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa dan Lembaga tempat di mana dirinya mengabdi, atas kepercayaan kepadanya untuk memimpin.

Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri Agama RI yang memberinya kesempatan untuk memimpin IAKN Kupang periode 2020–2023. Dia berjanji akan bekerja keras untuk memajukan IAKN Kupang.

Harun juga meminta dukungan Gubernur dan DPRD NTT, masyarakat Nusa Tenggara Timur, Gereja, serta seluruh Civitas Akademik IAKN Kupang baik Karyawan, Dosen dan Mahasiswa.

“Saya percaya, bahwa IAKN Kupang akan maju bila ada dukungan semua pihak yang merupakan mitra dari IAKN Kupang,” pungkasnya. (*am/STAKN Kupang)

Related posts