KUPANG, berandanusantara.com – Badan pengurus pemuda Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) memastikan sejumlah tokoh nasional bakal hadir pada puncak perayaan Paskah di Kota Kupang, tanggal 6 April 2015 mendatang.
Sejumlah tokoh nasional tersebut selain akan ikut menyaksikan pawai paskah atau pawai kemenangan yang rutin digelar BP Pemuda GMIT sejak 11 tahun lalu, juga akan menjadi narasumber dalam Sarasehan Pembangunan Manusia, pada tanggal 7 April mendatang, di gedung Gereja GMIT Paulus Kota Kupang.
Ketua BP Pemuda GMIT, Winston Rondo menjelaskan, sejumlah tokoh nasional yang bakal hadir diantaranya Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Yohana Yambise, Ketua Dewan Gereja Dunia Pendeta S.A.E Nababan, Ketua Majelis Pertimbangan Persatuan Gereja Indonesia (PGI), Pendeta A.A. Yewangoe, Romo Magnis Suseno, Romo Profesor Daniel Biyantoro, Susie Widjaya dari Sinar Mas Group, Ketua Yayasan Indonesia Cerdas Pendeta Shepard Supid, dan Penasehat Indonesia Cerdas Pendeta Japarlin Marbun.
“Seluruh tokoh nasioanal ini sudah dipastikan akan ikut bersama dalam puncak perayaan paskah di Kupang dan menjadi Narasumber dalam Sarasehan Pembangunan Manusia,” jelas Winston
Dalam sarasehan tersebut, kata Winston, panitia mengundang para pegiat pendidikan serta aktivis perempuan dan kemanusiaan yang akan diajak untuk menjadi penggerak transformasi pendidikan di Nusa Tenggara Timur., guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat NTT di masa depan.
“Ini merupakan tujuan utama dilakukannya sarasehan pembangunan manusia, dan mudah-mudahan misi transformasi pendidikan di NTT bisa tercapai di masa mendatang,” tandasnya.
Sementara itu, ketua panitia Pawai Paskah tahun 2015, Adsrianus Tally menjelaskan, untuk pawai kemenangan tanggal 6 April, rute tetap sama yakni akan mengambil start dari depan Gereja Anugerah El Tari dan finish di depan Gereja GMIT Talitakumi Pasir Panjang. Pawai Paskah tersebut rencananya akan dilepas oleh Gunbernur NTT Frans Lebu Raya dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Yohana Yembise.
Sampai dengan saat ini, jelas Tally, yang telah mendaftar sebanyak 113 peserta terdiri dari 64 jemaat dan Klasis GMIT Kupang, TTS dan TTU, empat rombongan lintas agama, denominasi kristen, organisasi kepemudaan kristen, Lembaga Diakonat GMIT, kelompok seni dan tradisi, organisasi kemasyarakatan, serta lembaga swasta.
Ia menambahkan, dalam pengamanan kegiatan pawai paskah tersebut, selain melibatkan aparat dari pihak kepolisian dan TNI, pihak panitia juga akan dibantu oleh pemuda GP Ansor, Kompak, Pemuda Hindu, serta Pemuda Budha.
“Kita harapkan semua bisa berjalan dengan baik, dan toleransi antar umat beragama di NTT semakin baik,” pungkasnya. (Andyos)