KUPANG, berandanusantara.com – Tokoh muda Nusa Tenggara Timur, Melki Laka Lena disambut hangat di kabupaten Sikka. Kedatangannya ke Sikka untuk menghadiri kegiatan sayembara “Ayo Bangun NTT” yang merupakan ide dan gagasannya melalui Yayasan Tunas Muda Indonesia.
Saat turun dari tangga pesawat, Jumat (21/4/2017), Melki sudah ditunggu oleh sejumlah tokoh pemuda, tokoh adat, mahasiswa dan masyarakat. Melki kemudian dikalungi selendang khas Sikka dan diiringi ritual adat Huller Wair yang merupakan tarian penjemputan Raja dan Ratu. Ritual itu bertujuan untuk menjaga tamu agar terhindar dari marabahaya.
“Saya terharu melihat antusias masyarakat yang berbondong-bondong di bandara untuk menyambut kedatangan saya,” ujar Melki di Bandara Frans Seda Sikka menanggapi antusiasnya warga yang datang menjemputnya secara istimewa saat itu.
Inang Jose, seorang Ibu melantunkan syair-syair ritual Huler Wair dengan bahasa Sikka dengan cukup syahdu. Suasana saat itu terasa cukup sakral. Apalagi, saat diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, arti syair tersebut cukup dalam dan bernas. Melki Laka Lena begitu dipuja dan diharapkan membawa kehendak masyarakat.
Berikut syair dalam ritual Huler Wair dalam penjemputan Melki Laka Lena;
Selamat Datang Pemimpin Muda
Lihatlah kami dengan hati nurani.
Di pundakmu kami berharap memikul beban dan tanggung jawab
Leluhur tanah menyambut kedatanganmu anak Melki Laka Lena
Dikau datang dari Ende untuk NTT
Hari ini singgah di Nian Tanah Sikka
Buatlah yang bisa kau buat seturut kehendak rakyat.
Roh lelurur dan Tuhan Allah besertamu.
(Andyos/tim)
