KUPANG, berandanusantara.com – Selasa (29/11/2016) Manajemen Bank NTT menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) luar biasa. Desas-desus yang berkembang bahwa dalam RUPS luar biasa ini salah satu agendanya adalah pergantian Direksi. Namun, hal ini tentunya akan ditentukan oleh mayoritas pemegang saham.
Direktur utama Bank NTT, Daniel Tagu Dedo, ketika ditanya soal informasi yang berkembang bahwa dirinya akan diberhentikan dalam RUPS luar biasa ini, menanggapinya secara dingin. “Sebagai profesional, saya siap diberhentikan,” ujar Tagu Dedo kepada media di halaman kantor pusat Bank bermoto melayani lebih sungguh itu.
Menurut Tagu Dedo, dalam aturan Perseroan Terbatas (PT) ada RUPS reguler dan ada RUPS luar biasa. RUPS reguler, jelas dia, merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun, sementara RUPS luar biasa bisa digelar kapan saja sesuai dengan permintaan pemegang saham. Namun, kata dia, dalam RUPS luar biasa kali ini agendanya adalah laporan kinerja Triwulan 1 sampai 3 dalam tahun buku berjalan tahun 2016.
Meski demikian, Daniel Tagu Dedo meyakini bahwa Bank NTT saat ini mengalami perkembangan yang cukup baik. Bahkan, menurut dia, sejumlah penghargaan telah diraih Bank NTT karena prestasi. “Dalam waktu dekat, Bank NTT akan menerima lagi penghargaan yakni pada tanggal 8 Desember 2016 mendatang,” ujar dia.
Dia juga meyakini bahwa, apabila dalam RUPS luar biasa yang akan digelar ini dirinya harus mundur sebagai Direktur Utama, maka penghargaan yang akan diterima dalam waktu dekat ini menjadi persembahan terakhirnya untuk bank NTT. “Kalau saya diberhentikan, berarti ini persembahan terakhir saya,” pungkasnya. (AM)