KEFAMENANU, berandanusantara.com — Maksud hati memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai. Adagium ini cocok disematkan untuk tiga orang Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor Nisma Harapan
Asal Buton, Sulawesi, Indonesia, yang bermaksud mencari bantuan malah terdampar di Perairan Oecusi, Timor Leste.
Informasi yang berhasil dihimpun berandanusantara.com, Selasa (14/4/2015, ) menyebutkan, tiga ABK itu sebelumnya menempuh pelayaran dari Pulau Buton Sulawesi dengan tujuan Pulau Wetar tanpa muatan dengan Kapten kapal Motor Nisma Harapan bernama Johni.
Lantaran kapal yang mereka tumpangi rusak sekira 20 mil dari perairan Oeuci selama empat hari empat malam, sehingga ketiga ABK bermaksud mencari bantuan dengan menggunakan sampan.
“Pada hari senin, pukul 16.30 wita, KBRI Oecusi mengantar 3 orang ABK tersebut dan saat ini sedang menginap di Pos TNI di wini, Timor Tengah Utara, NTT,” Terang Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat, Yudi Gumilar, Selasa (14/04/2015) malam.
Yudi menyebutkan, tiga orang ABK tersebut masing-masing Laode Na’anu (57), Yunus bin Lamuin (45), Baharu Lopa (22). Tiga ABK ini berasal dari Desa mendati, kecamatan wangi selatan, Sulawesi tenggara.
“Sementara lima penumpang lainnya termasuk kapten kapal masih terapung bersama kapal Motor Nisma Harapan di tengah laut sekira 20 mil dari Oecusi,” tandasnya.
Rencananya esok (hari ini Red-) tiga ABK itu akan diserahkan kepada pihak terkait dalam hal ini imigrasi dan kepolisian guna dimintai keterangan terkait kronologis kejadian yang dialami tiga ABK tersebut. (Lius Salu)
