KUPANG, berandanusantara.com – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 Tahun Anggaran 2021 lingkup Komando Distrik Militer 1604/Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah dimulai.
Berbagai agenda kegiatan baik fisik maupun non fisik akan dilakukan dalam kegiatan rutin TNI AD ini. Hal ini ditandai dengan upacara pembukaan kegiatan TMMD tahun 2021 yang berlangsung di aula Kantor Desa Sahraen, Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang, Selasa (15/6/2021).
Hadir dalam upacara tersebut, Kasrem 161/Wirasakti Kol. Inf. Jemz Andre Ratuedo, S.Sos., Bupati Kupang Drs. Korinus Masneno, M.Si, Dandim 1604/Kupang Kolonel Arh. Abraham Kalelo, Kapolres Kupang AKBP Aldinan RJH Manurung SH SIK M.Si, Ketua DPRD Kabupaten Kupang Daniel Taimenas.
Selain itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Rima Kasih sayang, Danramil 1604-04/Amarasi Kapten Inf. Laluh, Camat Amarasi Selatan, Kepala Desa se-Amarasi Selatan, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, serta sejumlah warga.
Dalam acara pembukaan tersebut dilaksanakan penandatanganan naskah program TMMD antara Bupati Kupang dan Dandim 1604 Kupang selaku Dansatgas, yang meliputi berbagai kegiatan fisik maupun non fisik.
Kegiatan fisik yang akan dilakukan berupa pembangunan 3 ruang kelas SMP Kristen 1 Amarasi Selatan, pembangunan 1 ruang guru SMP 1 Amarasi Selatan, renovasi Kapela St. Benediktus Sahraen Amarasi Selatan, renovasi Gereja Imanuel Sahraen Amarasi Selatan, serta renovasi rumah Pastori Bonamhonis Sahraen Amarasi Selatan.
Sementara kegiatan non fisik meliputi penyuluhan tentang Wawasan Kebangsaan, Kesadaran Hukum, Teknologi Tepat Guna, Kesehatan serta berbagai topik lainnya.
Program TMMD kali ini diharapkan dapat tercapai pembangunan sarana dan prasarana wilayah perbatasan serta fasilitas sosial dan fasilitas umum lainnya, meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat dan lingkungan tempat tinggal, pemaanfaatan teknologi tepat guna di daerah sasaran.
Tidak hanya itu, melalui TMMD ini dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat yang mandiri, tergugahnya kesadaran masyarakat untuk berbudaya gotong royong dan berpartisipasi aktif dalam membangun daerahnya.
Selain itu, meningkatkan Wawasan Kebangsaan dan Bernegara, kesadaran Bela Negara, serta tumbuhnya kesadaran masyarakat dalam berbudaya disiplin dan tertib hukum dalam rangka meningkatkan stabilitas keamanan.
Bupati Kupang, Korinus Masneno mengatakan kegiatan TMMD telah dilaksanakan berturut-turut selama 10 tahun di Kabupaten Kupang. Oleh karena itu menurut dia, Pemerintah dan DPRD Kabupaten Kupang telah menganggap TMMD adalah kegiatan yang sangat penting, apalagi sasaran kegiatannya langsung berimbas terhadap masyarakat.
“Kalau masyarakat sudah ikut terlibat, berarti rasa memiliki itu lebih tinggi serta pasti ikut memelihara,” ujar Korinus Masneno.
Bupati Kupang juga memuji kerja cepat TNI dalam setiap perhelatan TMMD dari tahun ke tahun. Menurutnya, meski waktu yang diberikan sangat singkat yakni hanya 1 bulan, namun tetap selesai tepat waktu dengan kualitas yang sangat baik.
“Bisa cepat karena melibatkan masyarakat. Pemerintah dan DPRD Kabupaten Kupang pasti dukung,” kata Masneno.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Daniel Taimenas mengakui cara kerja TNI AD, khususnya Kodim 1604/Kupang. Menurut dia, selama 10 tahun TMMD dilaksanakan di Kabupaten Kupang, telah nampak hasil yang sangat luar biasa.
“Kami menganggap TMMD sangat luar biasa. Motto yang ditanamkan, kemudian tepat waktu, serta hal yang luar biasa adalah melibatkan masyarakat,” pungkasnya. (*BN/AM)