BANTUL, berandanusantara.com – Sungguh konyol perbuatan salah satu dari dua wisatawan asal Nusa Tenggara Timur. Ia menantang berkelahi anggota timSearch And Rescue (SAR) Bantul, Yogyakarta yang baru saja menyelamatkan nyawanya saat tenggelam di Pantai Baru.
Peristiwa ini disampaikan Jumakir, anggota Komisi B DPRD Bantul, yang kebetulan berada di lokasi, Minggu (21/2/2016).
Jumakir menuturkan, peristiwa itu berawal saat dua wisatawan NTT itu terseret arus saat bermain di perairan Pantai Baru.
Salah satu korban bisa menyelamatkan diri karena bisa berenang, sedangkan satu korban yang diduga masih berstatus pelajar SMA terseret arus hingga ke tengah lautan.
“Satu korban bisa berenang namun satu korban lagi tidak berenang dan hanya tampak timbul tenggelam di laut,” kata Jumakir.
Melihat ada wisatawan terseret gelombang ke tengah laut, tim SAR Pantai Baru langsung menolong dua korban.
“Dengan usaha keras akhirnya korban bisa diselamatkan dan kondisi korban sangat lemah.
Setelah dievakuasi ke pantai, korban selanjutnya dibawa ke posko SAR. Namun, anehnya, ketika sadar dari kondisi lemahnya, korban mencaci maki petugas bahkan menantang berkelahi.
“Petugas SAR minta korban untuk istirahat dulu memulihkan kondisi tubuhnya. Namun anjuran petugas SAR justru ditanggapi korban dengan suara yang kasar,” katanya.
Petugas SAR yang sudah berusaha keras menyelamatkan merasa tersinggung dengan ucapan kasar korban sehingga adu mulut dan nyaris berkelahi dengan korban namun bisa dikondisikan.
“Korban dibiarkan pergi bersama rombongannya,” Jumakir.
Sementara itu, Gambos salah satu anggota SAR Pantai Baru mengaku tak sempat mencatat identitas kedua korban.
“Sudah ditolong bukan terima kasih malah memaki-maki dan menantang kelahi,” ujar Gambos.(vivanews.co.id)