KALABAHI, berandanusantara.com – Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda kabupaten Alor, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berdampak sangat besar, terutama bagi warga yang merasakannya.
Rumah, harta benda, fasilitas umum serta infrastruktur di sejumlah wilayah di kabupaten penghasil kenari itu rusak parah. Lebih menyedihkan lagi, puluhan warga meninggal dunia dalam bencana tersebut.
Warga, baik orang tua maupun anak-anak kecil terpaksa harus mengungsi sementara di posko-posko yang disediakan. Berbagai kebutuhan pokok termasuk makanan, pakaian serta kebutuhan lain begitu sulit.
Kondisi yang menimpa warga kabupaten Alor ini menggugah keprihatinan dari berbagai pihak. Komunitas, orgasisasi, perusahan, hingga bantuan pribadi disalurkan kepada warga pascabencana.
Dalam kondisi warga yang demikian, ada seorang sosok perempuan cantik yang sangat peduli terhadap warga, khususnya para korban bencana. Hampir setiap hari, dia selalu berkunjung di setiap posko bencana.
Dia adalah Vanesha Christmas. Perempuan hitam manis berdarah Maluku ini merupakan istri dari Kapolres Alor, AKBP Agustinus Christmas Tri Suryanto, S.I.K.
Kehadiran Vanesha ke posko bencana, untuk melihat sekaligus memantau perkembangan warga yang kesulitan dan masih menghuni kamp pengungsian. Kerap kali, perempuan ramah ini membaur bersama warga tanpa adanya jarak sosial.
Tidak hanya menghibur, perempuan yang sangat menyukai tenun ikat ini juga berusaha menyenangkan anak-anak, khususnya yang ikut terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor.
Dalam setiap kesempatan, ketika bertemu dengan anak-anak, Vanesha selalu menyapa sambil membagikan makanan ringan. Anak-anak begitu senang dengan perhatian Vanesha.
Kepada media ini, Minggu (2/5/2021), ketika ikut bersama-sama dengan Tim Perkumpulan Rote Bersatu (PRB) yang dipimpin Capt. Vicoas Amalo, serta penyanyi Doddie Latuharhary, Vanesha mengungkapkan harapannya untuk Alor.
Dia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang ikut memberikan perhatian terhadap korban bencana di Alor.
Baginya, siapapun yang membantu warga kabupaten Alor adalah orang-orang yang terpanggil untuk secara bersama-sama membantu pemulihan terhadap warga, serta anak-anak yang saat ini merasakan dampak dari bencana yang terjadi.
“Kita membutuhkan orang-orang yang peduli dan dengan tulus melayani dari hati. Semoga Alor segera pulih seperti sedia kala,” pungkas Vanesha. (*BN/AM)
