Rote Ndao, BN- Dinas Perindustrian dan perdagangan Provinsi NTT baru-baru ini melakukan Bimbingan Teknis (bimtek) tentang pengolahan garam biasa menjadi garam beryodium. Kegiatan tersebut dilakukan di Dusun Oenggae, Desa Tungganamo, Kecamatan Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao, dengan melibatkan sejumlah kelompok tambak garam di wilayah itu.
“Ini juga merupakan bentuk ajakan kepada masyarakat untuk mencintai produk dalam negeri atau produk sendiri,” ungkap Kepala Bidang Industri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Rote Ndao, David Baba, SE di ruang kerjanya, Jumat (15/08/2014)
David Baba mengungkapkan, Pemerintah Rote Ndao melalui Dinas Perindag sangat berterima kasih kepada Dinas Perindag Provinsi NTT yang telah bekerja sama serta memberikan motifasi kepada masyarakat. Selain itu, kata dia, dengan kegiatan yang dilakukan ini secara tidak langsung telah membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat Kabupaten Rote Ndao, terlebih khusu yang telah mengikuti Bimtek tersebut.
“Hal ini luar biasa, karena selain bermanfaat dalam hal pengelolahan dan peningkatan sumber daya alam, kedepannya dapat bermanfaat untuk peningkatan taraf kehidupan ekonomi masyarakat,” jelasnya
Dalam kegiatan Bimtek tersebut, jelasnya, selain para peserta mendapatkan penjelasan materi dan praktikum cara pengelolahan garam biasa menjadi garam beryodium, para peserta juga diberikan bantuan berupa peralatan untuk pengolahan diantaranya; 1 unit mesin pemanas, kompor gas yang dilengkapi dengan alat-alat campuran garam beryodium, serta kemasan.
Kelompok yang ikut dalam kegiatan bimtek tersebut sebanyak 15 orang.
“kami berharap, kedepan kelompok ini menjadi contoh yang baik agar bisa menghasilkan produksi garam sebagai kebutuhan dapur, sehingga tidak perlu lagi mendatangkan garam dari luar. Bahkan, kalau bisa mereka mampu membuat garam yang memiliki nilai jual di luar NTT,” jelas David Baba.
Seorang warga desa Tungganamo yang juga merupakan peserta bimtek, Boge Hida mengaku mendapatkan banyak manfaat dan pengetahuan yang sangat baik. Ia juga turut menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Rote Ndao dimana telah melakukan koordinasi yang baik dengan pemerintah Provinsi NTT, dalam rangka upaya peningkatan produktifitas sumber daya alam.
“ini merupakan investasi yang besar, kami berharap hasil yang ada tidak hanya dipasarkan di Kabupaten Rote Ndao saja, melainkan bisa menembus pasar yang ada di luar NTT,” pungkasnya optimis. (ryan tulle)