KUPANG, berandanusantara.com – Wali Kota Kupang Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH mengapresiasi aksi tanam anakan dan pohon baru yang digagas oleh para pimpinan dan wartawan media berkolaborasi dengan Sahabat Bazoka Alumni SMEA Negeri Kupang dan kaum milenial yang tergabung dalam Komunitas Gerakan Sosial Milenial Jeriko (GSMJ) pagi ini, Sabtu (27/11/2021) di Alun-alun Kota, Jl. Timor Raya Kelurahan Pasir Panjang Kota Kupang.
Kegiatan yang juga diikuti oleh Wali Kota tersebut diinisiasi dalam rangka mendukung Gerakan Kupang hijau Pemerintah Kota Kupang. Turut mendampingi Wali Kota, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang, Orson Genes Nawa, SH,MH, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Kupang Ernest S. Ludji, S.STP., M.Si dan sejumlah Kabid dari Dinas LHK.
Wali Kota dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya kepada para pimpinan dan wartawan media, keluarga besar alumni SMEA Negeri Kupang serta GSMJ yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan di Kota Kupang dengan menyelenggarakan kegiatan tanam pohon tersebut. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Dinas LHK karena telah memfasilitasi pihak-pihak seperti media dan komunitas tersebut dalam aksi menanam pohon mendukung Gerakan Kupang Hijau.
“Kami menyambut baik dan mengapresiasi setiap perorangan atau kelompok yang bersedia mendukung upaya kami menghijaukan Kota Kupang melalui kegiatan tanam pohon dan anakan,” ujar Wali Kota. Dirinya berharap kegiatan ini juga akan ditiru oleh komunitas-komunitas lainnya.
Aksi tersebut berhasil menanam sebanyak 309 anakan dan pohon baru yang terdiri dari jenis pohon kemiri, jambu mente, tapubuya, jambu kristal, kayu bayam, anakan salam dan pohon beringin. Wali Kota yang akrab disapa Jeriko itu menyampaikan apresiasinya karena untuk yang kesekian kalinya komunitas media ikut mendukung Gerakan Kupang Hijau melalui aksi tanam pohon.
Menurut Wali Kota, Pemerintah akan terus konsisten agar gerakan Kupang Hijau ini sukses. Dirinya menyampaikan terima kasih kepada wartawan media, Sahabat Bazoka Alumni SMEA Negeri Kupang dan Komunitas Gerakan Sosial Milenial Jeriko (GSMJ) yang telah mendukung upaya ini. Menurutnya sejak dicanangkan, banyak kelompok masyarakat yang berpartisipasi melalui aksi-aksi seperti ini. “Saya sangat gembira dan selalu menyambut baik kegiatan seperti ini. Kami akan terus gaungkan agar semakin banyak masyarakat yang ikut peduli dan tanam pohon serta tanam air,” imbuh Wali Kota.
Wali Kota juga menyebutkan bahwa dalam setiap kesempatan, Pemkot selalu mengimbau masyarakat untuk ikut tanam pohon dan anakan serta tanam air, terutama dengan memanfaatkan musim penghujan. Bahkan ditambahkannya, beberapa waktu lalu Wali Kota juga telah menandatangani edaran yang berisi imbauan kepada masyarakat selain untuk menjaga kebersihan lingkungan juga turut menanam pohon minimal satu orang satu pohon.
Menurutnya, sejak dicanangkan banyak pihak seperti kelompok masyarakat, perbankan dan lain sebagainya yang antusias dan ikut menanam pohon yang menandakan tingkat kesadaran masyarakat yang semakin baik untuk menciptakan lingkungan di Kota Kupang yang lebih baik. “Saya mengapresiasi setinggi-tingginya antusiasme warga yang semakin hari semakin peduli pada lingkungannya. Kesadaran dan pengertian masyarakat kita telah berubah, mereka sadar bahwa kota kita gersang karena kurangnya pohon-pohon pelindung yang menyebabkan kota ini kurang sejuk dan kurang nyaman bagi mereka yang rutin melakukan aktivitas publik seperti pedagang kecil yang memanfaatkan tepi jalan sebagai ruang usahanya”, tegas Jeriko.
Wali Kota berharap apa yang dilakukan komunitas dalam rangka mewujudkan kota hijau, nyaman, layak dan berkualitas serta asri bagi semua warga kota, juga menginspirasi dan ditiru oleh komunitas lainnya. ”Saya mengajak mari kita semua melakukan sesuatu berarti untuk keindahan hidup kita dan sekaligus investasi bagi anak-cucu kita di masa yang akan datang,” tambahnya.
Salah satu wartawan yang juga Ketua DPW Jurnalis Online Indonesia (JOIN) NTT, Joey Rihi Ga mengatakan aksi penanaman pohon ini sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Oleh karena itu, wartawan sebagai bagian dari masyarakat Kota Kupang mempunyai tanggung jawab moral untuk ikut menghijaukan lingkungan. “Lingkungan ini milik kita bersama, sehingga kita semua wajib menjaganya dengan menanam pohon sebanyak-banyaknya. Semoga ke depan makin banyak yang terlibat dalam aksi-aksi seperti ini,” ujarnya.
Aksi tanam anakan dan pohon baru tersebut juga dimeriahkan dengan senam zumba oleh kelompok Dance Zumba yang juga ikut dalam kegiatan tanam pohon. (*/BN)