Aksi Kemanusiaan Istri Direksi BPD-SI dan Perwabantt, Bantu Korban Bencana di NTT

  • Whatsapp
Penyerahan bantuan oleh Paguyuban Istri BPD-SI dan Perwabantt. (Foto: *BN)

KUPANG, berandanusantara.com – Paguyuban Istri Direksi Bank Pembangunan Daerah (BPD) Seluruh Indonesia (SI) dan Persatuan Wanita Bank NTT (Perwabantt), Sabtu (24/4/2021), kembali melakukan aksi kemanusiaan membantu korban bencana alam.

Sasaran bantuan pertama yakni Susteran Alma, Kelurahan Tuak Daun Merah (TDM). Di dalam Susteran Alma terdapat Panti Asuhan dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Bantuan yang diberikan berupa paket sembako.

Read More

Paket sembako juga diberikan kepada masyarakat terdampak bencana di kelurahan Fontein, Kota Kupang, terutama yang tinggal di bantaran Kali Dendeng. Masyarakat penerima berasal dari beberapa RT.

Feby Seran Praing, salah satu anggota Paguyuban Istri Direksi BPD-SI mengatakan bantuan yang diberikan merupakan wujud kepedulian Istri Direksi BPD-SI dan Perwabantt terhadap warga, khususnya yang terdampak badai siklon tropis seroja.

“Semoga apa yang kami salurkan ini bisa membantu sekaligus meringankan beban masyarakat yang tertimpa bencana,” ujar Feby yang merupakan istri dari Direktur Umum Bank NTT, Johanis Landu Praing itu.

Anggota Paguyuban Istri Direksi BPD-SI lainnya, Diana Bire mengungkapkan, banyaknya warga yang terdampak bencana seroja membuat semua pihak ikut peduli, termasuk para Istri Direksi BPD seluruh Indonesia dan Istri Pegawai Bank NTT.

“Jangan dilihat dari besar kecilnya bantuan yang diberikan, tetapi ini merupakan bentuk kepedulian kami,” ungkap Diana yang merupakan istri Direktur Pemasaran Dana Bank NTT, Paulus Stefen Messakh itu.

Suster Asty Naru mewakli Susteran Alma mengungkapkan apresiasi kepada para istri Direksi dan Istri Pegawai Bank NTT, yang memberikan perhatian kepada masyarakat khususnya yang terdampak bencana.

“Kami sangat berterima kasih, karena di tengah bencana yang melanda masih ada pihak yang mau membantu kami,” ujar Suster Asty.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Fontein Kota Kupang, John Mandolang mengatakan bantuan yang disalurkan Istri Direksi BPD-SI melalui Istri Direksi Bank NTT dan Perwabantt merupakan berkat bagi warga.

“Bantuan yang diberikan in menjadi bentuk dukungan bagi warga khususnya yang terdampak bencana alam,” ucap Mandolang.

Menurutnya, badai siklon tropis seroja yang menghantam Kota Kupang dan beberapa kabupaten di NTT memberikan dampak yang luar biasa. Tidak saja dampak fisik, tetapi dampak psikologis bagi warga.

“Banyak pohon tumbang, rumah rusak, ada juga yang kebanjiran dan longsor. Banyak warga trauma dan takut,” ungkapnya.

Bantu Perbaikan Mesjid

Bantuan perbaikan Mesjid. (Foto: *BN)

Selain menyalurkan bantuan paket sembako kepada warga korban bencana, Paguyuban Istri BPD-SI dan Perwabantt juga memberikan bantuan berupa uang tunai untuk perbaikan Mesjid yang rusak diterjang badai siklon tropis seroja.

Susan Minggu, salah satu anggota Paguyuban Istri Direksi BPD-SI mengatakan bencana seroja yang menghanyam wilayah NTT tidak saja berdampak pada rusaknya rumah warga, namun fasilitas umum termasuk rumah ibadah juga ikut terdampak.

Oleh karena itu, jelas istri dari Direktur Kepatuhan Bank NTT, Hilarius Minggu ini bahwa perlu ada perhatian juga untuk membantu memperbaikinya. Dia berharap agar bantuan yang diberikan bisa bermanfaat untuk Mesjid yang rusak akibat terjangan badai seroja.

“Kiranya bantuan ini bisa diterima dan semoga bisa sedikit meringankan beban dalam rangka perbaikan Mesjid,” ungkapnya.

Tak lupa, mewakili Istri Direksi BPD-SI dan Perwabantt menyampakian ucapan selamat menjalankan Ibadah Puasa bagi seluruh umat Muslim yang menjalankannya.

“Semoga tetap sehat, kuat, serta dimampukan dalam menghadapi segala cobaan pascabencana yang baru saja menghantam sejumlah kabupaten/kota di NTT,” tandasnya.

Bantuan saat itu diberikan kepada Mesjid Darul Hijrah Kolhua dan Mesjid Nurul Hikmah, Tenau. Di Mesjid Darul Hijrah Kolhua, bantuan diterima langsung oleh Imam Mesjid, Burhanudin Bathik. Sementara di Mesjid Nurul Hikmah Tenau, juga diterima langsung oleh Imam Mesjid, Syahadan Tohir.

Aksi kemanusiaan ini merupakan yang ketiga, setelah sebelumnya pada pekan lalu, telah disalurkan juga bantuan melalui istri direksi dan istri pegawai Bank NTT di sejumlah titik di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang.

Bantuan yang disalurkan berasal dari 9 BPD di Indonesia diantaranya; Bank Bengkulu, Bank Kalteng, Bank Kaltimtara, Bank Jateng, Bank Papua, Bank Sultra, Bank Nagari Sumbar, Bank NTB syariah dan Bank Riau Kepri.

Data dari Posko Penanganan Bencana Siklon Tropis Seroja NTT, total 181 warga NTT dinyatakan meninggal dunia, dan 47 lainnya belum ditemukan, karena terbawa banjir bandang. Sementara puluhan ribu unit rumah rusak berat, dan hingga saat ini belum diperbaiki. (*BN/AM)

Related posts