KUPANG, BN — Pengurus Karang Taruna Kota Kupang periode 2025–2030 resmi dilantik oleh Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, pada Senin, 5 Mei 2025, di Lantai 1 Kantor Wali Kota Kupang. Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) dan pengucapan janji oleh seluruh pengurus.
Dalam momen tersebut, Wali Kota secara simbolis menyerahkan Panji Karang Taruna kepada Ketua terpilih, Feliks Roy Hendrigues. Usai penyerahan panji, para pengurus bersama Pemuda Lintas Agama menggelar deklarasi peduli sampah sebagai bentuk komitmen bersama untuk mendukung aksi kebersihan dan pelestarian lingkungan di Kota Kupang.
Ketua Karang Taruna Provinsi NTT, Andre Ota, yang turut hadir dan memberikan sambutan, mengapresiasi pelantikan tersebut serta menyampaikan pesan penting kepada pengurus baru.
“Untuk menjadi Ketua Karang Taruna, seseorang harus memiliki jabatan setingkat atau satu tingkat di bawahnya. Bung Roy memenuhi syarat itu dan saya ucapkan selamat,” ujarnya.
Andre juga mendorong pengurus segera menyusun program kerja. “Kami harapkan pengurus Karang Taruna Kota Kupang segera menggelar rapat kerja untuk merumuskan rencana ke depan,” tambahnya. Ia menegaskan bahwa susunan pengurus periode ini dibentuk tanpa intervensi dari Wali Kota.
“Tidak ada titipan orang-orang Pak Wali dalam struktur. Maka saya minta, jaga terus independensi itu,” tegasnya.
Dalam arahannya, Wali Kota Kupang mengucapkan terima kasih kepada pengurus sebelumnya dan menyampaikan harapan kepada pengurus baru.
“Saya tidak menitipkan satu orang pun, silakan tanya langsung ke ketua terpilih,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya independensi dan aksi nyata pemuda.
“Organisasi ini bukan tempat gagah-gagahan. Karang Taruna dibentuk untuk bekerja keras menyelesaikan masalah sosial di Kota Kupang. Tunjukkan bahwa pemuda bisa berdampak nyata,” tegasnya.
Sebagai bentuk dukungan, Wali Kota juga berkomitmen mengalokasikan anggaran untuk pelatihan dan pendampingan, khususnya bagi pelaku UMKM dan bengkel mandiri.
“Nanti akan kita anggarkan pelatihan dan pendampingan. Yang punya bengkel atau UMKM akan kita bantu secara konkret,” pungkasnya. (*/BN)