Wagub NTT Johanis Asadoma Ajak Pensiunan Tetap Produktif

  • Whatsapp
Wagub NTT Johni Asadoma saat memberikan sambutan pada acara dialog bersama para pensiunan ASN yang digelar Komisi Daerah (Komda) Lansia Provinsi NTT di Aula Rumah Jabatan Gubernur, Kamis (3/7/2025). (Foto: istimewa)

KUPANG, BN — Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Johanis Asadoma, menghadiri dialog bersama para pensiunan ASN yang digelar Komisi Daerah (Komda) Lansia Provinsi NTT di Aula Rumah Jabatan Gubernur, Kamis (3/7/2025). Acara ini merupakan bagian dari peringatan Hari Lansia Nasional ke-29 dan ke-12 tingkat Provinsi NTT.

Dengan tema “Ayo Bangun NTT Bersama Lansia SMART” — akronim dari Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif, dan Bermartabat — dialog ini menjadi ajang reuni sekaligus ruang aspirasi bagi para pensiunan dari berbagai instansi, termasuk ASN, BUMN, BUMD, TNI, dan Polri.

Read More

“Momen ini patut kita rayakan sebagai perjumpaan sesama rekan purna bhakti untuk saling menguatkan dan memotivasi,” ujar Asadoma dalam sambutannya. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi NTT selalu membuka ruang bagi para pensiunan untuk menyumbangkan ide dan pengalaman demi kemajuan daerah.

Menurutnya, pengalaman panjang para lansia yang pernah berkarya aktif di institusi masing-masing adalah modal sosial yang sangat berharga. “Kami mengharapkan masukan yang konstruktif dan efektif karena telah teruji oleh waktu,” tegasnya.

Semangat Tak Boleh Pensiun

Wakil Gubernur juga mengajak para lansia untuk terus aktif dan produktif. “Harus tetap semangat, umur hanyalah angka. Intinya tetap produktif di tengah masyarakat,” katanya.

Berdasarkan data tahun 2024, jumlah lansia di Indonesia mencapai 32,4 juta jiwa (11,5% dari total penduduk), melampaui ambang batas 7% yang ditetapkan WHO untuk kategori negara dengan penduduk berusia tua (ageing population). Di NTT sendiri, jumlah lansia mencapai 549,6 ribu jiwa atau 9,8% dari total populasi.

Menjadi Teladan dan Tetap Berkarya

Ketua panitia, Frans Gana, menyampaikan harapan agar para lansia tetap menjalani hidup dengan semangat SMART. “Umur bukan masalah, tetapi anugerah yang harus disyukuri. Lansia harus tetap menjadi teladan dan mampu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat,” ujarnya.

Dialog ini juga dihadiri oleh jajaran pejabat daerah, termasuk Direktur Komisaris Independen Bank NTT, Kepala Bapperida Provinsi NTT, serta para pensiunan dosen, pengusaha senior, dan anggota Komda Lansia.

Sebagai bentuk apresiasi, acara ditutup dengan penyerahan simbolis voucher pemeriksaan kesehatan gratis dari Dinas Kesehatan Provinsi NTT kepada para lansia yang hadir. (*/BN)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *