OELAMASI, BN – Bupati Kupang, Yosef Lede, memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Kupang untuk segera berkoordinasi dengan Direktur RSUD Naibonat, seluruh kepala Puskesmas (Kapus), Pustu, serta semua camat, 167 lurah, dan kepala desa.
Ia menegaskan perlunya tindakan nyata dan komprehensif dalam menangani anak-anak yang terpapar stunting.
“Saya minta dalam tiga bulan, mulai dari hari ini, segera laporkan bahwa ada penurunan angka stunting di Kabupaten Kupang,” tegas Yosef Lede dalam rapat koordinasi bersama Dinas Kesehatan serta stakeholder terkait di Kantor Bupati Kupang, Senin (10/3/2025).
Bupati Kupang juga menekankan pentingnya etos kerja yang baik dalam lingkungan kerja, terutama dalam pelayanan kesehatan.
“Mari kita bersama-sama membangun Kabupaten Kupang sesuai visi dan misi saya serta Wakil Bupati Kupang untuk lima tahun ke depan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa jika sebelumnya ia melakukan pengawasan sebagai anggota DPRD, kini sebagai Bupati ia mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam menjalankan program pemerintah secara maksimal.
“Bagi pejabat yang telah dipercaya, jangan hanya berhenti di tahap koordinasi tanpa tindakan nyata,” tegasnya.
Selain itu, Bupati Yosef juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas pelayanan di rumah sakit dan Puskesmas.
“Jangan sampai ada pasien yang masuk ke RSUD Naibonat malah semakin sakit atau bahkan meninggal dunia,” pesannya.
Ia berharap ada peningkatan pelayanan dan disiplin di RSUD, Puskesmas, serta Pustu. Kebersihan lingkungan fasilitas kesehatan juga menjadi perhatian utama.
Sementara itu, Wakil Bupati Kupang, Aurum Titu Eki, menekankan pentingnya profesionalisme dalam bekerja. Menurutnya, yang dibutuhkan adalah aksi nyata, bukan sekadar kata-kata tanpa hasil.
“Jangan bekerja dengan pola lama yang lamban, hanya berhenti di tahap koordinasi tanpa progres yang jelas. Gunakan sistem kerja yang cepat, tepat, dan bersih,” tandasnya.
Sebagai Wakil Kepala Daerah, Aurum Titu Eki bertanggung jawab dalam pengawasan jalannya pemerintahan di Kabupaten Kupang di semua sektor dan akan melaporkan langsung kepada Bupati.
“Salah satu bentuk pengawasan yang kami lakukan di bidang kesehatan adalah dengan menyediakan nomor pengaduan,” ungkapnya.
Dalam rakor tersebut, ada beberapa poin penting yang dibahas antara lain langkah cepat penurunan stunting, penempatan petugas di setiap Pustu, kewajiban layanan rawat inap di semua Puskesmas, serta memastikan setiap Puskesmas memiliki dokter. (*/BN)