Delapan Poin Tuntutan Warga Eks Timor – Timur

  • Whatsapp
Ist
Ist
Ist

KUPANG, berandanusantara.com – Ratusan warga eks Timor -Timur melakukan aksi damai di kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (25/9/2017). Mereka menyuarakan 8 tuntutan kepada Pemerintah Indonesia.

Aksi massa ini dikoordinir Eurico Guteres, bersama sejumlah tokoh pejuang eks Timor-Timur. Aksi ini pun mendapat penjagaan ketat dari aparat Kepolisian dari Polda NTT dan Polres Kupang Kota.

Delapan poin tuntutan mereka diantaranya;

1. Kepastian politik dari pemerintah indonesia terkait dgn status kewarganegaraan warga eks provinsi timor timur yg tetap mempertahankan keindonesiaannya

2. Kepastian hukum dari pemerintah indonesia terkait dgn 403 orang yg namanya masuk dalam daftar serious crime terkait dgn pelanggaran ham berat jajak pendapat timor timur 1999.

3. Pemberian kompensasi kepada 13.000 pejuang integrasi timor timur termasuk para janda dan yatim piatu yg tetap setia kepada NKRI.

4. Pemberian piangam pengharagaan kepada 13.000 pejuang integrasi timor timur yg tetap setia kepada NKRI.

5. Pemberian pengharagaan yg sepantasnya kepada anggota TNI, POLRI dan PNS eks provinsi timor timur.

6. Memberikan kemudahan kesempatan bagi putra-putri pejuang integrasi timor timur utk menjadi anggota TNI, POLRI dan PNS.

7. Minta kepada pemerintah indonesia utk menyelesaikan aset-aset warga negara indonesia yg tertinggal di seluruh wilayah timor leste.

8. Minta kepada pemerintah indonesia utk memindahkan jasad para phalawan indonesia yg gugur di timor timur ke wilayah hukum indonesia.

Kedelapan poin tuntutan ini kemudian disampaikan secara langsung kepada Gubernur NTT melalui sejumlah perwakilan massa, di ruang pertemuan Gubernur. Hadir juga dalam pertemuan itu, Forkompinda NTT dan sejumlah pejabat terkait.

Usai melakukan pertemuan, Gubernur NTT, Frans Lebu Raya didampingi Forkompinda berkenan keluar dan menyampaikan hasil pertemuan terkait tuntutan warga eks Timor-Timur.

Dia berjanji akan segera menindaklanjuti seluruh aspirasi warga eks Timor-Timur. “Kami sudah sepakat. Besok ada perwakilan yang saya tugaskan untuk mengantar surat resmi ke pemerintah pusat yang isinya semua aspirasi warga eks Timor-Timur yang sudah disampaikan,” ungkap Lebu Raya.

Gubernur Lebu Raya juga memberikan apresiasi kepada warga eks Timor-Timur yang telah menyampaikan aspirasi dengan cara yang aman dan damai. Dia juga berpesan agar tetap menjaga persaudaraan yang sudah terbangun selama ini. (Yus)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *