Film Jadi Sarana Guru Kota Kupang Perangi Cyberbullying di Sekolah

  • Whatsapp
Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo saat membuka sosialisasi penguatan pendidikan karakter melalui media film bertema cyberbullying, Rabu (30/7/2025), di Bioskop Cinepolis Lippo Plaza Kupang. (Foto: istimewa)

KUPANG, BN — Ratusan guru SD dan SMP se-Kota Kupang mengikuti sosialisasi penguatan pendidikan karakter melalui media film bertema cyberbullying, Rabu (30/7/2025), di Bioskop Cinepolis Lippo Plaza Kupang. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Forum Pemuda Pelopor Nasional sebagai upaya edukatif untuk mencegah kekerasan digital di lingkungan sekolah melalui pendekatan visual dan naratif.

Melalui kegiatan ini, para guru dibekali pemahaman tentang bahaya perundungan siber dan peran penting pendidikan karakter dalam mencegahnya. Film dipilih sebagai media penyampaian pesan karena dinilai mampu memberikan efek emosional dan reflektif yang kuat, terutama dalam konteks pendidikan moral di era digital.

Read More

Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, hadir membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi terhadap Forum Pemuda Pelopor Nasional yang menggagas kegiatan tersebut. Menurutnya, media film merupakan sarana yang efektif untuk menyampaikan nilai-nilai karakter, khususnya di tengah tantangan dunia digital saat ini.

“Cyberbullying bukan hal sepele. Korban bisa mengalami trauma yang berkepanjangan. Anak-anak membawa luka itu pulang ke rumah, dan kadang orang tua pun tidak sadar. Karena itu, penting bagi guru memahami bagaimana membentuk karakter pelajar agar tidak menjadi pelaku atau korban,” ujar Wali Kota.

Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Kepala Polresta Kupang Kota, AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K., M.H., yang menyatakan komitmen pihak kepolisian dalam mendukung upaya pencegahan kekerasan terhadap anak, baik secara langsung di sekolah maupun di dunia maya.

“Sekolah harus menjadi tempat yang aman dari perundungan. Polisi melalui Unit PPA dan jajaran Bhabinkamtibmas akan terus bekerja sama dengan guru dan orang tua untuk memberikan edukasi serta pembinaan karakter,” katanya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Kupang, Imelda P. Manafe, S.H., M.Hum., perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, manajemen Cinepolis Lippo Plaza Kupang, serta Ketua Forum Pemuda Pelopor Nasional, Bagus Herianto, yang hadir secara daring.

Koordinator lapangan kegiatan menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari inisiatif nasional yang bertujuan membangun kesadaran kolektif mengenai pentingnya literasi digital dan pendidikan karakter sejak usia sekolah.

Forum Pemuda Pelopor Nasional berharap, melalui kegiatan ini, para guru tidak hanya memahami bahaya cyberbullying, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan dalam membangun budaya saling menghargai dan empati di ruang-ruang digital, baik di sekolah maupun di rumah. (*/BN)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *