Pemprov Jatim dan NTT Perkuat Jejaring Ekonomi Lewat Misi Dagang dan Investasi

  • Whatsapp
Penandatanganan berbagai MoU dalam Misi Dagang dan Investasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. (Foto: istimewa)

KUPANG, BN — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memperkuat kerja sama ekonomi melalui kegiatan Misi Dagang dan Investasi yang digelar di Aston Kupang Hotel & Convention Center, Kamis (6/11/2025).

Kegiatan tersebut menjadi wadah untuk mempererat hubungan antardaerah dalam bidang perdagangan, investasi, pendidikan, dan industri kreatif. Dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara sepuluh dinas dari kedua provinsi, Bank Jatim dan Bank NTT dalam skema Kelompok Usaha Bank (KUB), serta HIPMI Jawa Timur dan HIPMI NTT.

Read More

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan misi dagang ke-46 yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan menjadi kegiatan kedua yang dilakukan di NTT. Hingga pukul 14.00 WITA, tercatat nilai transaksi mencapai Rp1,8 triliun, tertinggi dari seluruh misi dagang yang pernah dilaksanakan di berbagai provinsi.

“Dan kali ini adalah misi dagang kedua di NTT yang ke-46. Per jam 14.00 yang tercatat di dalam transaksi Rp1,8 triliun. Dari 46 kali misi dagang, ini tertinggi transaksinya di antara semua provinsi yang pernah kami kunjungi,” ujar Khofifah.

“Artinya kekuatan ekonomi Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur ini besar sekali skalanya. Asal kita telaten menemui dan mengenali produk-produk andalan dan unggulan di kedua provinsi ini, akan bisa memberikan penguatan ekonomi, perdagangan, dan industri kreatif di semua lini. Tidak hanya itu, juga investasi, pendidikan, dan kerja sama lainnya,” lanjutnya.

Khofifah menjelaskan, dalam kegiatan tersebut dilakukan pula penandatanganan antarorganisasi perangkat daerah (OPD) serta antara lembaga ekonomi seperti KADIN, IWAPI, dan HIPMI. Ia berharap sinergi ini dapat terus tumbuh dan memberi dampak nyata bagi pembangunan ekonomi kedua daerah.

Lebih lanjut, Khofifah juga menyinggung kerja sama antara Bank Jatim dan Bank NTT yang kini tergabung dalam Kelompok Usaha Bank (KUB) di bawah regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Jadi ini bukan merger, bukan subkoordinasi, ini kelompok usaha bank. Selama ini kita sudah melakukan penandatanganan KUB dengan Bank Lampung, kemudian dengan NTB, kali ini dengan NTT. Dua minggu lagi dengan Sultra, dan berikutnya dengan Banten. Semua kita sesuaikan dengan regulasi yang ada,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan misi dagang tersebut. Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari semangat kolaborasi antardaerah untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.

“Misi dagang dan investasi Provinsi Jawa Timur dan Provinsi NTT di Kupang ini adalah satu niat yang luar biasa. Dengan kerja sama yang dibangun ini bisa membuat masyarakat maju, makmur dan sejahtera,” kata Johni.

“Banyak kerja sama yang sudah ditandatangani baik di bidang pemerintahan maupun swasta, di bidang produktivitas, perdagangan, ekonomi, dan pendidikan. Ini sangat menguntungkan bagi Nusa Tenggara Timur. Kita akan tindak lanjuti dengan kerja sama yang lebih konkret, dengan melibatkan berbagai kelompok usaha dan masyarakat agar bisa bersama-sama membangun daerah masing-masing,” tambahnya.

Johni juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur atas komitmen dan dukungannya dalam memperkuat kerja sama lintas daerah.

“Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Gubernur. Kita tahu beliau seorang wanita yang luar biasa, dan banyak pelajaran yang bisa kami ambil dari beliau serta Pemerintah Jawa Timur,” ujarnya.

Kerja sama Misi Dagang dan Investasi ini merupakan program prioritas Gubernur Jawa Timur untuk meningkatkan dan membuka jejaring antara Provinsi Jawa Timur dan NTT.

Misi Dagang yang berlangsung selama satu hari ini, melibatkan 155 pelaku usaha yang terdiri dari 55 pelaku usaha dari Jawa Timur dan 100 pelaku usaha dari NTT (*/BN)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *