Kefamenanu,berandanusantara.com- Lantaran tidak dimanfaatkan dan dibiarkan mubazir bertahun-tahun, gedung RSUD Modern Kefamenanu yang terletak di bagian timur, kota Kefamenanu, kelurahan Tubuhue, kilo meter 5, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, NTT, malah dimanfaatkan sejumlah oknum pasangan muda-mudi Kabupaten TTU sebagai arena prostitusi.
Informasi yang berhasil dihimpun wartawan, rumah sakit yang pembangunannya mencapai dana Milyaran ini, memilik persoalan pada lingkungan (Amdal) baik dari aspek teknis,sosial, budaya, ekonomi dan keamanan maupun kajian psikologis. Persoalan lainnya bahwa RSUD Modern itu juga terkendala pembangunannya karena dibangun dekat dengan tempat pemakaman umum (TPU) dan dibangun diatas tanah milik oknum pejabat.
Direktur Lakmas Cendana Wangi, TTU, Viktor Manbait kepada brandanusantara.com mengatakan cukup prihatin dengan kondisi RSUD tipe C tersebut.
Viktor mengaku prihatin pasalnya RSUD Modern tersebut dibiarkan tanpa perawatan dan terkesan mubasir. Seharusnya, lanjut Viktor menjelaskan, RSUD Modern yang dibangun pada tahun 2008-2009 tersebut, tetap dibangun entah fisiknya mencapai 100% atau tidak karena penganggaran dananya jelas untuk pelayanan kebutuhan masyarakat Kabupaten TTU.
“Kita semua tahu bahwa kondisi rumah sakit sekarang ini sudah semakin sempit dan tuntutan volume pasian semakin hari semakin bertambah sehingga sangat dibutuhkan pembangunan rumah sakit yang baru. Karena itu saya menghimbau kepada pihak-pihak yang berkompeten dalam pembangunan RSUD Modern tersebut untuk bertanggungjawab terhadap kelanjutan keberadaan RSUD Modern tersebut sehingga tidak terkesan mubasir,”tandas Viktor.
Pantauan brandanusantara.com Kamis (6/8/2014) keberadaan RSUD Modern yang berjarak sekitar 100 meter dari jalur utama, tampak sangat sepi dan aura suasana di lokasi RSUD tersebut cukup angker dan menggelikan. Selain itu juga nampak terlihat seluruh tembok yang sebelumnya dicat berwarna putih berubah warna menjadi abu-abu dan coklat serta penuh coretan-coretan liar,akibat ulah pasangan muda-mudi yang sering bertukar air liur di lokasi tersebut.
Sejumlah warga setempat kepada berandanusantara.com (6/8/2014) mengaku RSUD Modern itu, sudah lama ditinggal kosong sejak pembangunannya pada tahun 2008-2009 lalu.
“Bangunan ini sudah lama ditinggal kosong. Kita lihat saja takut karena sejak dibangun pada tahun 2008-2009 lalu, belum pernah dimanfaatkan sampai sekarang ini, dan justru dimanfaatkan sebagai arena mesum pasangan muda mudi baik dari kota maupun desa,” ujarnya singkat tanpa mau disebutkan namanya.
Disaksikan brandanusantara.com, Kamis (7/8/2014) sekira pukul 17:00 wita, nampak sejumlah pasangan muda-mudi masuk keluar lokasi tersebut dan melancarkan aktifitas masing-masing, dibawah suasana sepi bisu yang jauh dari kebisingan. (lius salu)