Bank NTT–REI Expo Tahun 2020 Targetkan Penjualan 150 Unit Rumah

  • Whatsapp
Direktur Utama Bank NTT ketika memberikan sambutan pada pembukaan Bank NTT--REI Expo ke-2 tahun 2020, di lantai 1 Lippo Plaza Kupang. (Ist)
Direktur Utama Bank NTT ketika memberikan sambutan pada pembukaan Bank NTT–REI Expo ke-2 tahun 2020, di lantai 1 Lippo Plaza Kupang. (Ist)

KUPANG, berandanusantara.com – Bank NTT–REI Expo ke-2 tahun 2020 kembali dihelat terhitung tanggal 11–20 Desember 2020. Kegiatan ini berlangsung di Lippo Plaza Kupang, dengan melibatkan 16 Developer untuk 38 lokasi perumahan yang tersebar di seluruh provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam penyelenggaraan selama 10 hari kedepan ini, Bank NTT–REI Expo ke-2 tahun 2020 ini menargetkan penjualan rumah sebanyak 150 unit. Atau dihitung secara nominal uang senilai Rp25 Miliar.

Read More

Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) NTT, Bobby Thinung Pitoby pada acara pembukaan, Jumat (11/12/2020) mengakui kalau pembangunan perumahan di NTT tersendat karena pandemi COVID-19, dan ikut mengakibatkan pula pada mempembatasan quota.

“Pengaruhnya pada penyerapan perumahan, dimana tahun ini terjadi penurunan sebanyak 38 persen. Kalau tahun lalu bisa mencapai 2.854 unit, tahun ini hanya 1.768,” ujar Bobby.

Meski terjadi penurunan di tahun 2020, lanjut Bobby, pihak pemerintah pusat melalui Kementrian Perumahan Rakyat akan menaikan quota rumah subsidi di tahun 2021, dari Rp11 Triliun menjadi Rp16,5 Triliun, atau terjadi peningkatan dari 97.000 unit rumah menjadi 157.000 unit rumah.

“Kami berharap agar di tahun 2021 penyerapan rumah bisa lebih maksimal. Kami juga berharap Bank NTT dapat mendukung sehingga biss merumahkan masyarakat NTT,” katanya.

“Angka backlog di NTT saat ini mencapai 95.035 dan khusus di Kota Kupang, kebutuhan perumahan masih mencapai 3.500. Semoga lewat kegiatan REI dan Bank NTT bisa mensejahterakan masyarakat lewat ketersediaan hunian yang layak,” sambungnya.

Direktur Utama Bank NTT dan Ketua DPD REI NTT meninjau stan masing-masing perusahan Developer. (Ist)

Direktur Bank NTT, Harry Aleksander Riwu Kaho pada kesempatan itu mengatakan, Bank NTT sebagai mitra REI bersama dengan seluruh perbankan di NTT telah berkomitmen untuk bersinergi dan berkolaborasi mendukung berbagai program di bidang perumahan.

“Program DPD REI merupakan akselerasi dan daya dorong yang sangat bermanfaat. Karena, sampai saat ini Provinsi NTT masih menempati urutan ketiga provinsi termiskin di NTT. Salah satu indikatornya adalah perumahan,” jelas Riwu Kaho.

Riwu Kaho berharap, para Developer yang tergabung dalam keanggotaan REI untuk mulai memikirkan pengembangan sektor pariwisata, sesuai spirit dari pemerintah provinsi NTT. Semisal, pembangunan homestay yang bisa menjadi terjangkau.

“Apa yang telah dilakukan REI merupakan perjuangan yang luar biasa. Mari kita sama-sama mencari solusi untuk kembangkan pariwisata dengan mendesain program sesuai kapasitas masing-masing,” pungkasnya. (AM/BN)

Related posts