KUPANG, berandanusantara.com – Sebagai wujud perhatian terhadap umat Muslim di hari raya Idul Adha, PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) menyumbang hewan kurban untuk lima (5) Masjid di Kota Kupang.
Lima Masjid tersebut diantaranya; Masjid Baiturahman Bakunase, Masjid Alfatah Kampung Solor, Masjid Baiturahman Perumnas, Masjid Agung Al-Baitul Qadim Airmata, serta Masjid Tanah Kapling Nun Baun Sabu (NBS).
Hewan kurban yang disumbangkan berupa satu (1) ekor sapi untuk masing-masing Masjid. Penyerahan dilalukan pada Senin (19/7/2021) dan diterima langsung oleh Pengurus Masjid dan Panitia perayaan Idul Adha.
Direktur Utama Bank NTT, Harry Aleksander Riwu Kaho saat penyerahan hewan kurban di Masjid Agung Al-Baitul Qadim Airmata, mengatakan, selain merupakan bentuk partisipasi, penyerahan hewan kurban sekaligus memberikan spirit bagi Umat Muslim di tengah Pandemi saat ini.
“Umat Muslim yang terdampak Covid-19 tetap kuat, optimis dan berpengharapan, serta terus berdoa agar situasi pandemi cepat berlalu sehingga masyarakat kembali kuat, ekonomi kembali berputar dan ibadahpun kembali normal,” ungkap Riwu Kaho.
Saat penyerahan sumbangan hewan kurban, Dirut Harry Aleksander Riwu Kaho didampingi Direktur Pemasaran Kredit, Paulus Stefen Mesaskh, Kepala Divisi Rencorcec, Endry Wardono, bersama sejumlah staf.
Pengurus Masjid Al-Baitul Qadim Airmata, Muslihi Balu memberikan apresisasi, sekalugus menyampaikan terima kasih kepada Bank NTT yang ikut berpartisipasi menyumbangkan hewan untuk dikurbankan pada hari raya Idul Adha.
“Daging hewan kurban ini kami akan disalurkan sesuai amanah yang disampaikan yakni kepada janda, balu, yatim piatu dan warga yang tidak mampu,” ungkapnya.
Menurut dia, pembagian daging hewan kurban secara teknis akan dilakukan berdasarkan kupon yang disiapkan. Dan sejauh ini, khusus untuk lingkungan Masjid Al-Baitul Qadim Airmata terdapat 800 kupon, atau warga penerima.
“Penerima daging kurban tidak hanya umat Muslim. Tapi warga Non Muslim juga akan mendapat jatah daging hewan kurban. Setiap tahun hal yang sama kami lakukan,” jelasnya.
Sementara Ketua Panitia Hari Raya Idul Adha setempat, Abdul Haris Ade Laudu, menjelaskan, karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, ditambah anjuran yang dikeluarkan oleh Pemerintah, maka panitia akan mengantar daging kurban dari rumah ke rumah.
“Awalnya direncanakan pakai sistem shift bagi penerima untuk datang ke Masjid. Tapi kami rubah dan menyesuaikan dengan aturan yang dikeluarkan pemerintah, sehingga tidak terjadi kerumunan,” tandasnya.
Hingga sore kemarin, jumlah hewan kurban yang diterima oleh pihak Masjid Al-Baitul Qadim Airmata yakni sebanyak 9 ekor sapi dan 15 ekor kambing, dari berbagai lembaga maupun sumbangan perorangan. (*BN/AM)