Dandrem 161 Wirasakti Kupang Minta Dukungan Media

  • Whatsapp
Brigjen TNI Heri Wiranto. (Ist)
Brigjen TNI Heri Wiranto. (Ist)
Brigjen TNI Heri Wiranto. (Ist)

KUPANG, berandanusantara.com – Komandan Korem (Dandrem) 161 Wirasakti Kupang, Brigjen TNI Heri Wiranto meminta dukungan media untuk mengawasi setiap kegiatan TNI dalam tugas pokoknya menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal ini disampaikan Dandrem di sela-sela peringatan hari ulang tahun Korem 161 Wirasakti Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ke 55. “Media sangat membantu kami, setiap hal yang terjadi di lapangan kami bisa mengetahuinya lewat pemberitaan media massa,” ungkap Jendral bintang satu ini.

Selain itu, Dandrem juga meminta media massa untuk mengawasi kinerja setiap anggotanya di lapangan. Bahkan, dia juga meminta media untuk tidak segan-segan mengkritik, jika anggota atau pihaknya yang bekerja tidak sesuai dengan aturan, atau berseberangan dengan apa yang diharapkan.

“Saya sangat terbuka dengan berbagai kritikan, termasuk yang datangnya dari media. Kami juga manusia, dan ketika kritikan itu ada, maka tentunya ini bisa jadi satu masukan yang positif agar kami bisa memperbaiki kinerja,” ujar Dandrem.

Dalam kesempatan itu, hadir pula sejumlah Komandan Distrik Militer (Dandim) se NTT. Dandrem pun meminta para Dandim untuk selalu berbagi informasi kepada media, terutama informasi yang berkaitan dengan kepentingan publik.

Ia menambahkan, berkat media yang terus memberitakan tentang berbagai aktivitas dan program Korem 161 Kupang, sampai dengan saat ini kinerjanya terbilang sangat baik. Kedepan, kata dia, akan terus diperbaiki berbabagai kekurangan yang ada.

“Saya sangat mengapresiasi rekan-rekan media yang selalu mendukung kami selama ini. Kalau ada yang salah, sampaikan saja agar bisa kami perbaiki,” ungkap dia.

Korem 161 Wirasakti Kupang saat ini memiliki program di bidang pertanian. Tak segan-segan, di bawah komando Dandrem Brigjen TNI Heri Wiranto semua Dandim bersama anggota masing-masing diperintahkan untuk mencetak sawah bagi masyarakat.

“Saat ini sudah berjalan, meskipun dana belum ada. Mudah-mudahan semua berjalan baik dan bermanfaat untuk masyarakat Nusa Tenggara Timur,” pungkas dia. (Andyos)

Related posts