KUPANG, berandanusantara.com – Ketua DPRD provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Anwar Pua Geno meminta pemerintah NTT untuk memastikan berbagai kesiapan menjelang hari raya Idul Fitri yang jatuh pada tanggal 6 – 7 Juni 2016 mendatang.
Berbagai hal yang penting untuk menjadi perhatian adalah ketersediaan stok pangan, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat pada saat hari raya Idul Fitri. “Misalkan sembako harus bisa dipastikan agar tidak terjadi kelangkaan, atau lonjakan harga,” kata ketua DPRD NTT kepada Wartawan, Rabu (29/6/2016) siang.
Hal lain yang perlu diperhatikan, jelas Pua Geno, adalah terjadinya lonjakan harga daging sapi yakni mencapai Rp 130 ribu per kilo gram. Dia meminta pemerintah untuk memperhatikan suplai daging sapi yang merupakan salah satu kebutuhan utama pada saat Idul Fitri.
“Kami mendukung upaya pemerintah lewat operasi pasar dan pasar murah. Mudah-mudahan lewat upaya ini bisa memaksimalkan kesiapan jelang Idul Fitri,” katanya.
Pua Geno juga meminta pihak penyelenggara transportasi baik udara, darat dan laut agar menambah frekwensi, seiring penambahan volume penumpang yang melaksanakan mudik hari raya.
Pada kesempatan itu, dia juga memberi apresiasi yang besar karena selama bulan Ramadhan tercipta suasana yang cukup aman dan kondusif. Menurutnya, hal ini bisa terjadi karena peran serta semua umat beragama, termasuk semua komunitas maupun kelompok non muslim yang ada di NTT.
“Ini merupakan hal yang luar biasa. Hari raya Idul Fitri bukan saja untuk umat Muslim, namun ini merupakan hari raya bagi semua masyarakat,” pungkas Anwar Pua Geno. (AM)