KEFAMENANU, berandanusantara.com – Dalam rangka meningkatkan Swasembada Pangan Nasional sesuai instruksi Pemerintah pusat, Komando Distrik Militer (Kodim) 1618 Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) membantu pembukaan lahan cetak sawah baru seluas 375 Ha di lima kecamatan.
Hal ini diakui Dandim 1618 TTU, Letkol Inf Yudi Gumiar S.Pd, ketika ditanya wartawan, Rabu (27/4/2016) terkait keterlibatan TNI dalam Program Percetakan sawah baru.
Yudi mengatakan, keterlibatan mereka dalam Program percetakan sawah baru ini adalah membantu Dinas Pertanian setempat bersama masyarakat untuk pembukaan lahan cetak sawah baru seluas 375 Ha di Lima Kecamatan tersebar di Kabupaten TTU.
Kelima kecamatan tersebut diantaranya kecamatan Bikomi Selatan, Desa Maurisu seluas 75 Ha, Kecamatan Noemuti, Desa Popnam 50 Ha, Kecamatan Insana 100 Ha, Kecamatan Insana Tengah 80 Ha dan Kecamatan Biboki Anleu seluas 20 Ha.
“Kita hanya membantu. Mudah-mudahan sesuai target sebelum tanggal 31 Agustus semua sudah dioperasikan sebagai sawah baru,” jelas Yudi.
Yudi menuturkan, dari lima Kecamatan itu, tiga diantaranya yang lokasinya sudah digarap yakni di Maurisu, Insana dan Popnam sudah mencapai 30 Ha. Yudi mengatakan, program percetakan sawah dalam rangka meningkatkan Swasembada Pangan Nasional ini merupakan tindak lanjut dari atas untuk percepatan pembuatan sawah baru milik masyarakat.
“Ini sudah protap dari Pemerintah Pusat melalui Dinas Pertanian. Kita bantu untuk percepatan pembuatan sawah baru punyanya masyarakat,” pungkas mantan Komandan Satgas Pamtas Yonif 744 SYB ini.
Untuk diketahui, program percetakan sawah baru ini telah disosialisasikan kepada masyarakat sejak Januari lalu. Sementara, pembukaan cetak lahan sawah baru telah dimulai pada tanggal 4 April. (Lius Salu)