Masyarakat NTT Diimbau Tidak Terprovokasi Isu SARA dan Hoax

  • Whatsapp
Foto: dok. Humas NTT
Foto: dok. Humas NTT

KUPANG, berandanusantara.com – Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) mengimbau seluruh masyarat yang akan mengikuti pilkada serentak di sembilan kabupaten, agar tidak terprovokasi isu Suku Ras dan Antar Golongan (SARA), serta hoax atau berita bohong.

Imbauan Gubernur VBL ini disampaikan dalam sambutannya ketika bertindak sebagai Inspektur Upacara pada peringatan HUT RI ke-75, Senin (17/8/2020), di alun-alun rumah jabatan Gubernur NTT.

Read More

“Jangan terprovokasi oleh isu-isu SARA dan hoaks yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan kita,” tegas VBL.

Menurutnya, sebagai bangsa yang kini memasuki usia kemerdekaan yang ke-75 ini, bangsa Indonesia telah menjelma sebagai kekuatan demokrasi dunia.

Oleh karena itu, VBL berharap agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelenggara yang ada di daerah agar dapat bekerja sesuai dengan koridor hukum dengan menghormati asas kedaulatan rakyat.

Tidak hanya KPU, VBL juga meminta pemerintah, TNI/Polri, Pengawas, Partai Politik, serta Pers untuk wajib menjaga berlangsungnya Pilkada secara damai, jujur dan adil di tengah-tengah pandemi Covid-19.

“Kita wajib menjaga agar pemilu kali ini berlangsung secara bermanfaat, bermutu dan aman dari Covid-19,” tegas VBL.

Pada kesempatan itu, Gubernur NTT mengajak masyarakat untuk dapat menghargai perbedaan sebagai sebuah kekayaan, bukan saling mengkotak-kotakan.

“Mari kita jaga dan kelola perbedaan dengan hidup toleran, rukun dan damai,” imbaunya.

Untuk diketahui, sembilan kabupaten yang akan menyelenggarakan Pilkada serentak pada 9 Desember mendatang diantaranya; kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), kabupaten Belu, kabupaten Malaka, kabupaten Sabu Raijua, kabupaten Ngada, kabupaten Sumba Barat, kabupaten Sumba Timur, kabupaten Manggarai dan kabupaten Manggarai barat. (Yabes Ottu/BN)

Related posts