Paulus Henuk Pertanyakan Biaya Nginap Bupati Rote Ndao Rp8,7 Juta Per Hari

  • Whatsapp
Paulus Henuk. (Ist)
Paulus Henuk. (Ist)


KUPANG, berandanusantara.com –
Wakil Ketua DPRD Rote Ndao, Paulus Henuk mempertanyakan besarnya anggaran menginap Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao sebesar Rp8,7 juta per harinya.

Besaran anggaran tersebut ditemukan dalam nota pengantar RAPBD 2020 pemerintah kabupaten Rote Ndao. Menurutnya, besaran anggaran menginap ini sangat tidak wajar dengan realita kehidupan yang terjadi di Rote Ndao.

Read More

“Rakyat masih tinggal di gubuk-gubuk rewot. Di manakah sensitifisme sosial pemimpin?,” tegas Paulus, melalui akun media sosialnya, Kamis (12/12/2019).

Dia bahkan mempertanyakan hotel macam apa yang akan menjadi tempat menginap Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao, serta untuk apa, sehingga anggaran mencapai sebesar yang diusulkan.

“Rote Ndao masih tertinggal. Rakyat harus diprioritaskan, bukan perut kita yang diisi duluan,” katanya.

Paulus menjelaskan, APBD semestinya digunakan untuk kepentingan rakyat, bukan untuk kepe tingan pejabat baik pemerintahan maupun DPRD. Dia pun meminta agar biaya menginap Bupati dan Wakil Bupati diturunkan.

“Saya minta teman-teman di Komisi agar diturunkan (biaya nginap) paling maksimal Rp2 juta per hari,” imbuh politisi Partai Perindo ini. (Am/bn)

Related posts