KUPANG, berandanusantara.com – Hari Buruh Internasional atau yang lebih dikenal dengan sebutan ‘May Day’ memberikan spirit positif bagi kaum buruh atau pekerja di seluruh dunia, termasuk Indonesia, khusus di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Meski momentum tersebut jatuh pada tanggal 1 Mei, namun beragam kegiatan untuk peringatannya tetap dilakukan. Salah satunya yang dilakukan Federasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (FSBSI) NTT, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) NTT, dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kota Kupang.
Ketiga organisasi buruh ini melakukan aksi membersihkan di Taman Kota Pantai Kelapa Lima pada Sabtu (14/5/2022) pagi. Lokasi yang menjadi sasaran pembersihan ini merupakan salah satu lokasi penataan kota belum lama ini diresmikan Presiden RI Joko Widodo, sebagai pusat kuliner dan rekreasi bagi warga Kota Kupang maupun pendatang.
Ketua FSPMI NTT Sherly Asbanu mengungkapkan, buruh selalu dan senantiasa menjadi tonggak dan pelaku pembangunan di semua sektor kehidupan. Oleh karenanya, buruh senantiasa diajak dan diberdayakan dalam rangka turut berpartisipasi dalam segala aktivitas kehidupan.
“Bakti sosial membersihkan pantai merupakan bagian dalam membangun kota dari aspek kebersihan dan tata kota yang asri dan bersih khususnya di tempat tempat rekreasi, sehingga warga dapat menikmati hari hari liburnya dalam situasi nyaman,” ujarnya.
Bagi warga Kota Kupang yang hendak berlibur dan menikmati suasana di taman kota, Sherly mengimbau agar wajib mentaati aturan yang ada dengan tidak membuang sampah secaa sembarangan, tetapi pada tempat sampah yang telah disediakan.
“Semua pengunjung wajib sadar akan kebersihan, karena ini dapat membantu pemerintah melestarikan keindahan taman yang telah dibangun,” pungkasnya. (*/BN)