Sempat Terhenti 10 Tahun, Pembangunan Kantor Bank NTT Cabang Kalabahi Akhirnya Dilanjutkan

  • Whatsapp
Bupati Alor, Amon Djobo saat acara seremonial tanda dilanjutkan kembali pembangunan gedung kantor Bank NTT cabang Kalabahi. (Ist)
Bupati Alor, Amon Djobo saat acara seremonial tanda dilanjutkan kembali pembangunan gedung kantor Bank NTT  cabang Kalabahi. (Ist)
Bupati Alor, Amon Djobo saat acara seremonial tanda dilanjutkan kembali pembangunan gedung kantor Bank NTT cabang Kalabahi. (Ist)

KALABAHI, berandanusantara.com – Pembangunan kantor Bank NTT cabang Kalabahi, kabupaten Alor yang telah dimulai tahun 2008 silam, akhirnya dilanjutkan kembali setelah sempat terhenti pengerjaannya pada tahun 2009 silam, saat masa kepemimpinan Bupati Simeon Pally.

Kelanjutan pembangunan tersebut ditandai dengan acara seremonial yang dipimpin langsung oleh Bupati Alor, Amon Djobo, Kamis (3/1
2019), didampingi Direktur Kepatuhan Bank NTT, Hilarius Minggu.

Read More

Dalam sambutannya, Amon Djobo mengatakan pengurusan kelanjutan pembangunan kantor Bank NTT cabang Kalabahi adalah perjuangan, pergumulan, dan harapan yang sangat panjang, berat dan terlalu pahit.

Kantor yang dibangun ini bisa dimulai lagi karena berkat Tuhan. Ketika saya dilantik, dua gedung yang jadi prioritas untuk dibangun kembali adalah gedung Dharma Wanita dan Bank NTT. Waktu itu saya bilang biar air laut naik, Bank NTT harus lanjut kembali,” ujar Amon.

Menurut Amon, gedung tersebut dibangun dengan dana masyarakat. Untuk itu, hendaknya jangan merugikan masyarakat. Apalagi menurut dia, gedung tersebut adalah aset masyarakat.

“Semua kelayakan dan kepatutan administrasi sudah sesuai dengan regulasi dan lengkap, jadi tidak perku takut lagi. Tetap dilanjutkan, dan diharapkan harus ada pertumbuhan ekonomi di daerah ini lewat gedung yang dibangun ini,” katanya.

Bupati Amon juga mengingatkan agar urusan Bank jangan dibawah ke ranah politik. Tetapi, dalam mengurusi Bank harus dengan hati yang bijak untuk kepentingan masyarakat banyak.

“Yang rugi pastinya masyarakat kalau semua dibawah ke ranah politik. Makanya pembangunan harus dilanjutkan demi kepentingan masyarakat,” tandasnya.

Direktur Kepatuhan Hilarius Minggu pada kesempatan mengungkapkan, bahwa kelanjutan pembangunan kantor cabang tersebut juga merupakan jawaban atas doa karyawan Bank NTT Kalabahi, yang merindukan tempat kerja yang luas dan nyaman.

Hilarius juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Bupati, DPRD, Forkompinda kabupaten Alor serta semua pihak yang telah mendukung kelanjutan pembangunan gedung kantor cabang Bank NTT Kalabahi.

“Atas dukungan tersebut, Direksi Bank NTT menyampaikan banyak terima kasih. Dengan adanya gedung ini diharapkan akan memberi kenyamanan bagi pegawai dan nasabah,” ujarnya.

Sementara Kepala Sub Divisi Umum Bank NTT, Rahmat Saleh mengatakan pihaknya telah meminta Tim Ahli Struktur dari Politeknik Negeri Kupang untuk melakukan pengujian dan penilaian teknis terhadap kelayakan bangunan existing yang berumur 10 tahun tersebut.

“Hasil dari pengujian itu adalah struktur gedung masih layak untuk dilanjutkan, namun ada beberapa strukur pelat, kolom dan balok di lantai dua (2) yang perlu dibongkar,” jelas Rahmat.

Proyek kelanjutan gedung Bank NTT cabang Kalabahi ini dikerjakan oleh PT Pranina Globalindo Sejahtera selama jangka waktu 180 hari kalender, dengan nilai pekerjaan sebesar Rp5,4 miliar.

Bagian depan gedung Bank NTT cabang Kalabahi. (Ist)
Bagian depan gedung Bank NTT cabang Kalabahi. (Ist)

(AM/HMS/BNT)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *