Wabup Deno Janji Akan Surati Pemda Mabar

  • Whatsapp
Deno Kamelus (foto: floresnews)
Deno Kamelus (foto: floresnews)
Deno Kamelus (foto: floresnews)

Ruteng,  BN – Pemberitaan mengenai ikan berformalin sudah menyita perhatian banyak pihak belakangan ini. sebagai imbasnya, banyak penjual ikan yang merugi dan tidak sedikitnya lagi terpaksa menganggur sambil menunggu pemda Manggarai menarik kembali surat edaran yang mengingatkan warga untuk berhati-hati untuk membeli ikan di pasar Ruteng yang diduga terkontaminasi formalin.

Seperti yang diberitakan berandanusantara.com sebelumnya, para pelaku usaha yang terdiri dari penjual ikan basah di Pasar Ikan Ruteng, selasa (03/02/2015), melakukan aksi besar-besaran menuntut Pemda untuk segera menarik kembali pengumuman Pemerintah mengenai ikan berformalin yang telah merugikan pihaknya (penjual ikan.Red). Keluhan Para penjual ikan yang mengaku telah merugi hingga ratusan juta rupiah ini mendapat respon serius dari pihak Pemda Manggarai.

Pemda melalui Wakil bupati Manggarai Deno Kamelus dihadapan pendemo kemarin menegaskan, pihaknya akan segera melakukan langkah cepat untuk menyikapi persoalan ini sebelum para penjual ikan semakin merugi. Adapun langkah yang ditempuh oleh pihak pemda selain menarik kembali surat edaran tentang larangan membeli ikan, pemda Manggarai juga akan menyurati Pemda Manggarai Barat (Mabar) di Labuan bajo.

Langkah pemda Manggarai menyurati Pemda Mabar, kata Deno, dilakukan sebagai langkah antisipasi agar ikan-ikan yang didatangkan dari wilayah Labuan Bajo yang mengandung formalin tidak masuk di pasar Ruteng. Selain pemda Mabar, sambung Deno, pihaknya juga akan menyurati seluruh pemda yang menjadi psat pembelian ikan yang diatangkan ke pasar Ruteng selama ini.

“kami akan mengirimkan surat ke Pemda Mabar untuk memastikan bahwa ikan yang ada di Labuan bajo bebas formalin sebelum didistribusikan ke Manggarai. Di Labuan bajo, Ikan-ikan yang mau dijual ke Ruteng harus benar-benar dipastikan telah bebas dari formalin supaya kasus ikan berformalin seperti sekarang tidak terjadi lagi,” kata Deno.

Deno juga menjelaskan, selain menyurati Pemda Mabar, pihaknya akan menempuh banyak hal tekhnis demi ketuntasan persoalan ini. (Elvis Yunani)

Related posts