KUPANG, berandanusantara.com – Perkumpulan pemuda-pemudi asal Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mengusung misi perubahan untuk daerahnya, Pemuda Revolusi Rote Ndao, siap dideklarasikan pada tanggal 17 September 2016 mendatang.
Dalam pertemuan kedua, Minggu (10/7/2016), di gedung Kampus UKAW Kupang, semua anggota bersepakat agar perkumpulan ini harus segera dideklarasi, guna dapat menjalankan berbagai program yang telah digagas semua inisiator. Dalam deklarasi ini, semua tokoh asal kabupaten Rote Ndao akan diundang, untuk mendapat dukungan dalam bentuk gagasan agar organisasi ini bisa berjalan sesuai dengan misi utama, yakni perubahan.
Perkumpulan ini dimotori oleh tokoh-tokoh muda dari berbagai latar belakang seperti Akademisi, Jurnalis, Pengusaha, serta Aktivis. Bahkan, sejumlah tokoh muda asal Rote Ndao yang saat ini bermukim di luar Nusa Tenggara Timur dan luar negeri, telah menyatakan sikap untuk mendukung dan siap bergabung untuk mewujudkan misi perubahan yang dikumandangkan ini.
“Sudah ada komunikasi dengan sejumlah tokoh seperti dari Jakarta, Semarang, Surabaya, dan beberapa daerah. Ada juga dari luar negeri seperti dari Amerika, Belanda dan Australia. Mereka sangat mendukung misi perubahan yang dibangun dalam perkumpulan ini,” ujar Veky Boelan, salah satu inisiator terbentuknya perkumpulan Pemuda Revolusi Rote Ndao.
Salah satu tokoh asal Rote Ndao, Yusak Langga mengatakan sangat mendukung adanya niat para pemuda-pemudi yang punya terobosan dalam rangka mewujudkan perubahan, seperti perkumpulan Pemuda Revolusi Rote Ndao. Dia mengharapkan semua anggota, terutama inisiator agar dapat menyatukan pikiran-pikiran yang positif dan bermanfaat demi kemajuan anak-anak muda asal Rote Ndao.
“Sumber daya dari para tokoh muda dapat dimanfaatkan untuk mendukung tujuan perubahan. Apalagi, semua punya potensi dan kemampuan sangat memadai dalam menjalankan organisasi ini,” katanya.
Salah satu tokoh senior lain, Frits Dami mengatakan organisasi ini memiliki prospek yang besar untuk kemajuan anak-anak muda Rote Ndao. Menurut dia, pemberdayaan anak-anak muda asal Rote Ndao merupakan hal yang tepat untuk mendukung tujuan perubahan yang menjadi misi utama Pemuda Revolusi Rote Ndao.
“Sangat diharapkan perkumpulan ini dapat membawa perubahan yang bermanfaat. Sudah saatnya anak-anak muda Rote Ndao bangkit dan berjuang untuk perubahan. Ini sangat tepat dan harus didukung,” ujar dia.
Panitia deklarasi Pemuda Revolusi Rote Ndao telah dibentuk yang diketuai Yan Piter Lilo, Sekertaris Semmy Bessie dan Bendahara Renny Lenggu. Sambil panitia bekerja terkait rencana deklarasi, Tim 7, tim yang dibentuk sebelumnya untuk menyusun berbagai kelengkapan organisasi pun terus bekerja. Ditargetkan, dalam waktu dekat semua hal yang berkaitan dengan berbagai kelengkapan organisasi sudah diselesaikan sebelum dideklarasi. (Ren/AM)
