Kefamenanu,berandanusantara.com,- Perbuatan tidak terpuji dan sangat memalukan kembali terjadi di tubuh TNI. Selasa (18/8/2014) sekira pukul 11.00 wita, belasan anggota TNI-AD dari satuan Yonif 744/Satya Yudha Bhakti (SBY) melakukan aksi pemukulan terhadap seorang anggota Polisi Polres Timor Tengah Utara hingga babak belur.
Leksi, saksi mata di tempat kejadian, kepada wartawan menuturkan aksi pemukulan terjadi hanya karena bersenggolan motor saat kedua oknum aparat itu sama-sama sedang mengisi BBM di SPBU 02, KM 4 Kefamenanu. Namun berselang kemudian sejumlah anggota rekan oknum TNI tersebut datang dan melakukan pengeroyokan.
“Mereka dua ini sedang antri, jadi yang tentara ini isi duluan kemudian Pak Agur (Korban-red) masuk. Jadi dia senggol kena Pak Agur, dan ditegur dia tidak terima kemudian mereka berdua salah paham dan ribut. Tidak lama datang kawan-kawan oknum TNI dan keroyok Pak Agur. Mereka ada sekitar 11 orang,” tandas Leksi di Kefamenanu.
Sementara itu kondisi Briptu Agur Tafuli korban pengeroyokan anggota TNI, mengalami luka dan bengkak di wajah dan kepala. Hingga berita ini dibuat korban masih di rawat di RSUD Kefamenanu. Pimpinan kedua institusi yang bertikai ini belum dapat dihubungi wartawan. Sementara sejumlah rekan korban, nampak terus berdatangan ke RSUD Kefamenanu memberikan dukungan moril atas kejadian yang dialami rekannya tersebut .
Wakil Kapolres TTU, Kompol Dede Rochmana, kepada wartawan terkait aksi pengroyokan belasan anggota TNI-AD dari Satuan Yonif 744/SBY terhadap anggotanya menginstruksikan kepada seluruh anggotanya untuk tidak terprovokasi melakukan tindakan balas dendam.
Sosok nomor dua di Mapolres TTU menyatakan, pihaknya tengah berkoodinasi dengan pimpinan TNI-AD Yonif 744/SYB, untuk menyelesaian persoalan yang terjadi secara damai. Walau demikian ia sangat menyayangkan peristiwa pengeroyokan yang menimpa anggotanya itu.
“Nanti kita selesaikan ini secara antar pimpinan. Kami dan dari sana (TNI-AD Yonif 744/SYB) sudah mengintsruksikan pada anggota agar tidak terprovokasi dan melakukan tindakan sendiri-sendiri,”tegasnya kepada sejumlah awak media saat mengunjungi korban Biptu Agur Tafuli di RSUD Kefamenanu. (lius salu)