KEFAMENANU, berandanusantara.com,- Selain menangani kasus Pidana khusus (Pidsus), Pidana Umum (Pidum) dan Dattun, Kejaksaan Negeri Kefamenanu, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT) juga melaksanakan program penyuluhan hukum. Program penyuluhan hukum ini dilakukan di sekolah-sekolah terutama para remaja dan masyarakat.
“Program penyuluhan hukum ini dalam hal pencegahan,” tandas Kasie Inteligen, Alma Wirantha SH kepada wartawan, Kamis (26/3/2015) di ruang kerjanya.
Alma menuturkan penyuluhan hukum di sekolah akan lebih banyak berbicara soal narkoba, kenakalan remaja dan kekerasan dalam rumah tangga dengan sasaran utama adalah para remaja.
“Mereka (para remaja Red-) diberi penyuluhan hukum agar tidak terjerumus dalam hal-hal yang berkaitan dengan hukum
Mereka perlu ketahui itu karena itu merupakan masalah sosial. Sementara di masyarakat, penyuluhan hukum dilakukan terkait transparansi penggunaan dana desa (APBDES) dan pembangunan infrastruktur di desa,” tandas Alma.
Menurut Alma, program penyuluhan hukum ini sudah dilaksanakan di SMA Negeri 1 dan SMEA Katolik Kefamenanu. Sementara di masyarakat sudah dilaksanakan di Kecamatan Bikomi Selatan dan Biboki Anleu.
Dikatakan Alma pada awal bulan April penyuluhan hukum akan dilakukan lagi di tiga desa yakin desa Manikin, Oenam dan desa Oenbit yang saat ini terlibat masalah tambang mangan.
Alma menuturkan, program penyuluhan hukum ini adalah program pertama yang dilaksanakan Kejari Kefamenanu. Program yang dilaksanakan dengan metode pendekatan, “Jaksa adalah sahabat masyarakat” dilakukan dengan gratis tanpa pungutan biaya apapun,” pungkas Alma. (lius salu)
