LARANTUKA, berandanusantara.com – Untuk mendukung program swasembada pangan, Kodim 1624 Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) bergandengan tangan bersama kelompok tani setempat mewujudkan upaya tersebut. Hal ini juga merupakan bagian dari Upaya Khusus (Upsus) Padi, Jagung dan Kedelai (Pejelai) yang dilakukan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Dandim 1624 Flotim, Letkol Infanteri Dadi Rusyadi, S.E pada Kamis (23/6/2016), turun langsung bersama dengan kelompok tani Kolam Ula di desa Konga, kecamatan Titehena. Bersama Kelompok Tani itu, Dandim Flotim turun ke sawah melakukan penanaman padi jenis Ciherang, di lahan seluas 20 Are milik salah satu anggota kelompok, Vincencius Woda Rangga.
Terjunnya Dandim 1624 Flotim ke sawah bersama masyarakat bertujuan untuk membantu, sekaligus memonitor pelaksanaan penanaman padi ini. Hal ini juga merupakan bagian dari pengawalan dan pendampingan kepada kelompok tani Kolam Ula, dalam rangka mewujudkan program swasembada pangan di kabupaten Flores Timur.
“Kami akan selalu ada, dan bersama-sama para petani dalam setiap proses atau tahapan pengolahan sawah, hingga nanti masa panen tiba,” ujar Dandim.
Ketua Kelompok Tani Kolam Ula, Hendrikus Riku Soge mengatakan kehadiran Babinsa, UPTD, BP3K kecamatan Titehena, serta PPL sangat membantu dan mempermuda kelompok tani jika terjadi permasalahan terkait penanaman padi di lahan yang jika ditotal seluas 4 Ha.
“Bimbingan teknis dari PPL dan pengawalan serta pendampingan oleh para Babinsa sangat bermanfaat bagi kami dalam meningkatkan produktifitas hasil panen,” kata Hendrikus Riku Soge. (Bag. Penerangan Korem 161 Wirasakti Kupang)
