Dekranasda NTT–Dapur Kelor Hadirkan 20 Kedai ‘Hay Drink’, Minuman Segar Berbahan Kelor

  • Whatsapp
Salah satu kedai 'Hay Drink' yang berlokasi di Kelurahan Nun Baun Sabu (NBS), Kota Kupang. (Foto: *BN)

KUPANG, berandanusantara.com – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bekerja sama dengan Dapur Kelor Indonesia membuka 20 kedai minuman bernama ‘Hay Drink’.

Launching kedai ‘Hay Drink’ yang tersebar di sejumlah titik di Kota Kupang itu dilakukan serentak pada Jumat (24/9/2021), oleh Ketua Dekranasda NTT, Julie Sutrisno Laiskodat, didampingi Wakil Ny. Fransisca Nai Soi Djogo.

Read More

Minuman segar yang dijual di kedai ‘Hay Drink’ beraneka rasa, namun seluruhnya berbahan dasar kelor. Harganya pun terbilang sangat murah. Hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp18 ribu, sudah bisa menikmatinya.

Sejumlah pilihan rasa bebas dipilih pembeli. Ada Moringa Moccacino, Moringa Sweet Oreo, Moringa Ginger, Moringa Hazelnut, Moringa Taro, Moringa Strawberry, Moringa Redvelvet, Moringa Cappucino, Moringa Tiramizu dan Moringa Sweet Ori.

Tidak sampai di situ, untuk menambah kenikmatan rasa, pembeli bebas memilih toping yang disiapkan seperti keju, oreo, coco crunch, serta masih banyak pilihan toping lainnya. Dan pastinya bikin ketagihan.

Para pembeli pun tak perlu ragu, karena minuman yang tersedia di Kedai ‘Hay Drink’ sangat aman dikonsumsi karena mengandung kelor yang bernilai gizi tinggi, serta telah mengantongi izin dari BPOM.

Menurut pengelola kedai ‘Hay Drink’ di Kelurahan Nun Baun Sabu (NBS), Fauziah Amalia, semua minuman yang tersedia berbahan dasar kelor yang diproduksi di Dapur Kelor Indonesia.

“Dapur Kelor sendiri memiliki kebun kelor yang tersebar di sejumlah daerah di NTT,” jelas Fauziah.

Untuk diketahui, peluncuran ‘Hay Drink’ sebelumnya telah melalui sejumlah proses yakni tim Dekranasda NTT dan Dapur Kelor melakukan penjaringan peserta. Kemudian dilakukan pelatihan berkolaborasi dengan pihak Bank BRI, Grab terkait bagaiman meracik minuman ‘Hay Drink’.

Para peserta yang dijaring merupakan milenial Kota Kupang. Untuk mengikuti progam ini, peserta hanya perlu melampirkan KTP, foto lokasi penjualan, serta persyaratan untuk pembukaan tabungan di Bank BRI, serta pembayaran dengan menggunakan aplikasi pembayaran non tunai.

Program ini juga berkolaborasi dengan Jasa Transportasi Online Grab yang memiliki fitur GrabFood, sehingga dapat memudahkan dalam melakukan pemesanan produk dari mana saja.

Tujuan dari program Haydrink ini adalah untuk dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kecakapan kaum milenial dalam berwirausaha.

Selain untuk membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan kecakapan kaum milenial dalam berusaha, tujuan program ini juga adalah pengembangan Kelor NTT yang menurut penelitian terbaik nomor 2 di dunia setelah Spanyol.

Kelor yang merupakan makanan super atau super food memiliki kandungan gizi dan vitamin yang sangat bagus bagi tubuh terutama di saat pandemi seperti sekarang ini. Tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang cukup, sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap radikal bebas dan penyakit.

Kedai ‘Hy Drink’ tersebar di beberapa titik dalam wilayah Kota Kupang dan tidak menutup kemugkinan akan dikembangkan di daerah lain di NTT. Untuk saat ini, Haydrink di Kota Kupang akan dijadikan sebagai Pilot Project untuk selanjutnya dapat dikembangkan di seluruh wilayah NTT. (*BN/AM)

Related posts