
KALABAHI, berandanusantara.com – Bank NTT cabang Kalabahi yang mulai kembali dibangun pada Januari 2019 lalu akhirnya sudah bisa digunakan. Penantian panjang selama 10 tahun pun akhirnya terjawab.
Gedung tersebut sempat dihentikan pembangunannya pada bulan Maret 2009 oleh Bupati saat itu, Simeon Pally dan dilanjutkan kembali bulan Januari 2019 di era kepemimponan Bupati Amon Djobo.
Senin (16/9/2019), Bupati Amon Djobo akhirnya meresmikan gedung kantor cabang Bank NTT Kalabahi. Gedung tersebut tidak sekadar megah, namun kehadirannya menambah keindahan serta mempercantik Kota Kalabahi.
Dalam sambutannya saat peresmian, Bupati Amon Djobo menyampaikan bahwa kelanjutan pembangunan gedung Bank NTT ini merupakan proses panjang yang amat berbelit-belit dan melelahkan.
Menurutnya, proses sejak awal menjabat sebagai Bupati pada tahun 2015 dan mulai dibangun pada Januari 2019 bukan hanya memakan waktu yang lama, tetapi juga biaya yang besar. Karena gedung ini tujuannya untuk membuat pelayanan ekonomi masyarakat Alor semakin meningkat.
Bank ini milik masyarakat Alor, bukan milik pemerintah, sehingga harus sama-sama kita jaga dan kita manfaatkan untuk kesejahteraan Alor. Dengan adanya gedung megah ini, saya minta Bank NTT bisa melayani bukan hanya di kota Kalabahi tapi juga masyarakat yang ada di kampung pedesaan,” ungkap Amon.
Amon menambahkan, pemerintah daerah Alor berkomitmen untuk terus mendukung program Bank NTT dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahtetaan.
Sementara itu Direktur Kepatuhan Bank NTT, Hilarius Minggu yang mengikuti acara tersebut mengatakan bahwa pengresmian gedung baru Bank NTT Kalabahi menjadi momentum bahagia bagi karyawan dan karyawati.
Dia mengharapkan agar dengan terjawabnya kerinduan dan penantian selama 10 tahun terhadap gedung yang representatif, serta 10 kantor unit, harus semakin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Gedung baru yang representatif ini pasti akan membuat kenyamanan nasabah dalam bertransaksi. Atas peresmian ini, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat dan pemerintah Alor khususnya Bupati Alor yang terus mendorong hingga gedung ini berdiri. Tak lupa juga terima kasih kepada mantan Bupati Ans Takalapeta yang merintis awal gedung ini,” ujar Hilarius Minggu.
Secara terpisah, Panitia pembangunan yang diwakili Kasubdiv Umum Bank NTT, Rahmat Saleh menjelaskan bahwa dilihat dari segi teknis tidak ada kendala dalam pelaksanaan konstruksi lanjutan, walaupun bangunan tersebut telah terhenti pekerjaannya selama 10 tahun dan hanya menyisakan struktur bangunan kolom dan pelat.
“Kontraktor bekerja sesuai ekspektasi kami dengan spesifikasi teknis sesuai kontrak, tepat waktu dan kualitasnya sangat baik,” jelas Rahmat.
Menurut Rahmat, hal tersrbut bisa terjadi berkat komitmen semua pihak untuk membuat gedung Bank NTT cabang Kalabahi menjadi salah satu ikonik kebanggaan masyarakat Alor.
“Dengan adanya gedung ini diharapkan dapat berperan meningkatkan ekonomi masyarakat Alor dengan infrastruktur pelayanan yang nyaman dan memuaskan nasabah,” pungkasnya.
Selain acara peresmian, juga dilakukan penyerahan bantuan CSR dari Bank NTT kepada masyarakat Alor, yakni : CSR lampu jalan Di Kota Kalabahi sebesar Rp.200.000.000, CSR 2 unit Mesin Pemecah Kemiri dan CSR beasiswa kepada 35 anak Pelajar SD, SMP, SMA dan Mahasiswa di Alor sebesar Rp. 20.000.000. (*am/bn/nj)