Ruteng, berandanusantara.com –Forum Orang Muda Manggrai Kreatif (Formatif) Kabupaten Manggarai sebagai organiasasi pemuda tempat berhimpunya pemuda yang kreatif mengajak pemuda Manggarai untuk terus berkreasi.
Forum yang berdiri sejak 10 november 2011 ini telah melaksanakan beberapa agenda yang melibatkan banyak pihak yang terdiri dari pemuda Kabupaten Manggarai khusunya di Kota Ruteng. Forum yang beranggotakan lebih dari seribu pemuda kreatif ini juga memiliki banyak komunitas didalamnya. Salah satu komunitas yang telah Formatif dirikan adalah komunitas Byonic yang terdiri dari pengendara motor jenis Yamaha Byson.
Ketua FORMATIF Kabupaten Manggarai Yohanes Garu,SE saat ditemui BN di sekretariat Formatif yang ber alamat di tenda Kelurahan tenda Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai menuturkan, pendirian Formatif Manggarai berangkat dari kontribusi pemikiran sederhana dari komunitas muda yang menamakan dirinya ACX yang merupakan singkatan dari anak Kompleks.
John, begitu ketua Formatif ini disapa melanjutkan, setelah mendapatkan kontribusi gagasan dari beberapa anak muda dari ACX ini pihaknya kemudian membuka ruang diskusi dengan tokoh masyarakat untuk mendapatkan ide tambahan demi berdirinya Forum ini. Alhasil , kata Dia, tokoh masyarakat ikut menyukseskan kegiatan awal dari FORMATIF ini berupa pertandingan sepak bola U-15 yang terlaksana dengan sukses.
“Kami mendirikan Forum ini dengan ide sederhana bersama anak-anak muda ACX. Kami (ACX.red) kemudian menawarkan gagasan pendirian forum ini kepada tokoh masyarakat dengan salah saatu tawaran agenda yaitu pertandingan sepakbola, para tokoh masyarakat sangat mengapresiasi ide ini dan kami lantas menjalankan ide ini dengan baik dan sukses,” tutur John.
John Juga menuturkan, pendirian FORMATIF ini adalah salah satu bentuk sikap kepedulian untuk mengakomodir para pemuda yang hendak berkreasi dalam hal apa saja yang positif fan berguna bagi banyak orang. Bagi john, salah satu kebutuhan pemuda di Manggarai khususnya di kota Ruteng adalah ruang berkespresi yang posiitif untuk pengembangan bakat.
Dia juga menyebutkan persoalan yang seringkali membuat pemuda tidak kompak bahkan fenomena tawuran antar pemuda adalah salah satu bentuk persoalan hilangnya ruang ekspresi positif para pemuda kita saat ini.
“kami bersama teman-teman yang menjadi inisiator Formatif mendirikan Forum ini dengan maksud para pemuda kita bisa diakomodir dalam kelompok yang positif dan bisa menyalurkan kreasinya yang positif pada ruang yang tepat dan tidak merusak,” imbuh John.
John berharap, Forum ini mampu merekrut sebanyak mungkin kawula muda di Kabupaten Manggarai khususnya di Kota Ruteng yang hendak berkreasi sehingga pemuda juga ikut memberi kontribusi yang positif dalam pembangunan. (Elvis Yunani)
