Hati-hati, Banyak Developer Bodong Merajalela di NTT

  • Whatsapp
Bobby Pitoby. (Foto: dok trbnnews)
Bobby Pitoby. (Foto: dok trbnnews)
Bobby Pitoby. (Foto: dok trbnnews)

KUPANG, berandanusantara.com – Ketua Real Estate Indonesia (REI) Nusa Tenggara Timur (NTT), Bobby Pitoby menghimbau kepada seluruh masyarakat agar berhati-hati ketika membeli rumah menggunakan jasa Developer. Pasalnya, banyak masyarakat yang telah menjadi korban penipuan Developer dan organisasi bodong.

“Masyarakat harus lebih jeli dan waspada ketika akan membeli rumah. Jangan tergiur dengan janji-janji manis developer yang tidak resmi. Jadi konsumen harus juga bijaksana ketika hendak membeli rumah,” jelas Bobby belum lama ini.

Para Pengembang atau Developer bodong, jelas Bobby, umumnya menawarkan bangunan rumah dengan lokasi tanah besar dan letaknya strategis, harga murah dan sebagainya, namun hal itu hanya fiktif belaka. Mereka juga akan bekerja lanyaknya pengembang profesional sehingga masyarakat termakan tawaran mereka.

“Kalau sudah menyerahkan DP, biasanya oknum tersebut langsung menghilang, dan sulit dilacak, karena identitas diri dan perusahaannya tidak terdaftar,” ungkap dia.

Bobby juga mengungkapkan bahwa hampir sebulan sekali, selalu saja ada masyarakat yang datang mengadu kepihaknya karena telah tertipu dengan Developer Bodong tersebut. Meski demikian, sampai dengan saat ini pihaknya belum bisa berbuat banyak jika bukan merupakan anggota REI.

Bobby juga menyarankan kepada masyarakat agar siapapun yang menawarkan rumah, harus ditanyakan dulu keanggotaannya bersama REI NTT. Jika ada yang mangaku anggota REI, perlu ditanya lagi nomor anggotanya. Hal ini, kata dia, dimaksudkan agar ketika dalam perjalanan terjadi masalah, maka REI dapat memediasi.

“REI juga siap memberikan informasi jika ada masyarakat yang bertanya terkait dengan pembelian rumah,” katanya.

Lebih Aman Pilih Developer Lokal

Dia menambahkan, perusahan Developer yang tergabung di dalam REI sudah pasti adalah perusahan bonafit. Sebab, syarat utama menjadi anggota REI yakni berbadan hukum sehingga perizinan jelas, status kepemilikan lahan harus jelas, sehingga tidak bermasalah.

“Menjadi anggota REI bukan hanya sekali daftar sudah resmi, tapi harus diperpanjang setiap tahun

Dia juga menyarankan kepada masyarakat NTT untuk lebih baik memilih developer lokal. Karena bisa diketahui sangat jelas identitas dan keluarganya, serta sanak keluarga lainnya. Sehingga, apabila dalam perjalanan terjadi masalah akan lebih mudah untuk dicari tahu.

“Ada 45 Developer yang sah tergabung sebagai anggota REI NTT. Semuanya tersebar di sejumlah kabupaten/kota,” pungkas dia.

Daftar Anggota DPD REI Provinsi NTT: 

01. PT. Abner Bangun Sejahtera

02. PT. Alam Putra Mandiri

03. PT. Avia Grya Indah Regency

04. PT. Charson Timorland Estate

05. PT. Cipta Putera Sejahtera Permai

06. PT. Citra Jaya Wiguna

07. PT. Dafe Graha Pratama

08. PT. Danang Mandiri

09. PT. Duta Pelita Permai

10. PT. Galatia Bangun Timor

11. CV. Golden Teen

12. CV. Graha Teknika Pratama

13. PT. Griya Kupang Indah

14. PT. Griya Suko Mau Permai

15. PT. Hanjungin

16. PT. Helong Persada Makmur

17. PT. Imperial Timor Property

18. PT. Indosco Griya Paragon

19. PT. Inna Bangun Perkasa

20. PT. Kaameko

21. PT. Kameko

22. Koperasi Pegawai Negeri KPN) Maju Kota Kupang

23. PT. Opo Indah Permai

24. PT. Maumere Jaya Raya

25. CV. Mentari Timor Jaya

26. PT. Mojo Wijaya Karya

27. CV. November Jaya

28. CV. Nule Permai

29. PT. Mbay Putra Mandiri

30. PT. Pembangunan Sehat Sejahtera

31. PT. Pembangunan Sumba Sejahtera

32. PT. Sahabat Pasaraya Citramodern

33. PT. Sarana Masa Abadi

34. PT. Sasando Nusa Korbafo

35. PT. Satria Indra Jaya

36. PT. Satya Adikarya

37. 37PT. Spison Brajo

38. CV. Tika Jaya Abadi

39. CV. Timor Arsita Graha

40. PT. Timor Bangun Mandiri

41. PT. Timor Bangun Mandiri

42. PT. Timor Jaya Group

43. PT. Timor Real Estate

44. PT. Timor Sarana Pembangunan Nekmese

45. PT. Yabes Indonesia

(Db/AM/02)

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *