Kefamenanu, berandanusantara.com- Badan Inspektorat Kabupaten Timor Tengah Utara, berencana menggandeng wartawan untuk mengawal, sekaligus meliput program pemerintahan pada tingkat Kelurahan dan Desa pada tahun 2015 mendatang. Hal ini dmaksudkan agar jangan sampai Program yang telah dicanangkan pemerintah berjalan tidak sesuai dengan aturan telah ditetapkan.
“Karena ini merupakan program terpadu Badan Inspektorat Kabupaten TTU, maka teman-teman wartawan akan kita gandeng untuk mengawal pemeriksaan semua program bantuan pemerintahan ke setiap desa di TTU pada tahun 2015 nanti, ” ujar Kepala Inspektorat Kabupaten TTU, Drs. David Amleni, kepada berandanusantara.com, Sabtu(27/9/).
Ia menjelaskan, obyek-obyek yang akan diperiksa pihaknya yakni profil desa, penggunaan APBDES, peraturan pemberdayaan aparatur desa dan program-program bantuan pemerintah kepada masyarakat seperti program Padat Karya Pangan (PKP), Sari Tani, kelompok-kelompok KUBE serta program bantuan pemerintah lainnya, apakah sesuai dengan peraturan atau tidak.
Dikatakan, kegiatan pemeriksaan ini akan dibagi dalam 4 tim dengan masing-masing tim berjumlah 6 orang. Dan akan dilakukan pada empat Kecamatan yakni Kecamatan Insana, Miotim, Mutis dan Kecamatan Biboki.
“Teman-teman wartawan akan kita sebar ke empat kecamatan bersama tim untuk mengawasi kegiatan audit tersebut sampai selesai pemeriksaan,” jelasnya.
Disinggung mengenai keterlibatan wartawan, Ia beralasan keterlibatan wartawan dalam proses pengawasan ini sudah diamanatkan dalam PP 69 (68) tahun 1999 tentang peran serta pengawasan penyelenggaraan pemerintah oleh masyarakat yang dalam prakteknya dilakukan oleh Wartawan.
“Kita melibatkan teman-teman wartawan karena sudah diamanatkan dalam PP 69 (68) tentang peran serta pengawasan penyelenggaraan pemerintah oleh masyarakat, dalam prakteknya itu dilakukan oleh wartawan, karena itu kita libatkan teman-teman untuk meliput program-program bantuan dari pemerintah yang dilaksanakan tidak sesuai dengan aturan,” pungkasnya.(lius salu)