
KUPANG, berandanusantara – Ketua Presidium Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Twedy Noviadi Ginting merekomendasikan Universitas Nusa Nipa (Unipa) Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), kepada pemerintah pusat untuk dinaikan statusnya menjadi universitas negeri.
Hal ini dikemukakannya saat memberikan sambutan pada pembukaan Kongres GMNI ke XIX di Auditorium Kampus Unipa Maumere, Sabtu (5/9/2015), pagi tadi.
Alasan penegerian Unipa, menurut dia, selain di daratan pulau Flores belum memiliki universitas negeri, langkah ini juga sangat tepat untuk memajukan dunia pendidikan khususnya di daratan pulau Flores dan NTT.
“Pendidikan adalah cara untuk mencerdaskan bangsa. Bagaimana suatu bangsa bisa maju tanpa dunia pendidikan. Dan, ini langkah yang sepatutnya dilakukan untuk masyarakat di Flores,” ungkapnya.
Selain itu, sebut dia, dengan menaikan status Unipa menjadi universitas negeri, maka itu merupakan sebuah langkah yang baik dalam mendukung setiap agenda pembangunan di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
“GMNI akan perjuangkan dalam kongres ini,” ujarnya.
Sebelumnya, Rektor Unipa, Vincentius Angelinus yang ditemui berandanusantara.com, menjelaskan, usulan untuk perubahan status Unipa telah disampaikan ke pemerintah pusat. Namun, kata dia, sampai dengan saat ini belum ada jawaban.
“Administrasi sudah kami penuhi untuk diproses, tapi sampai sekarang belum ada jawaban yang pasti,” katanya.
Ia berharap, dengan perubahan status Unipa menjadi universitas negeri, bisa membawa perubahan yang positif terutama peningkatan sumber daya manusia di NTT, khususnya Pulau Flores. (AM)