SOE, berandanusantara.com – Semarak memilih pemimpin bukan saja terjadi pada tingkatan Pemilihan Presiden, Gubernur, Bupati dan Walikota. Namun, pada tingkatan pemilihan Kepala Desa pun euforia politik masyarakat berhembus kencang.
Salah contoh yang terjadi di desa Taneonob, kecamatan Nunbena, Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT). Ratusan massa yang adalah warga desa setempat mengantar Calon Kades usungannya, Oktovianus Tanesi, Kamis (14/1/2016), saat mendaftar untuk maju dalam Pilkades serentak kabupaten TTS yang akan digelar 12 April 2016 mendatang.
Berbekal pengalamannya sebagai Sekertaris Desa (Sekdes) dan ketua BPD desa Teneotop, Oktovianus siap bertarung dengan calon Kepala Desa lainnya. Diapun sangat optimis akan memenangkan pertarungan politik tingkat desa ini, berbekal dukungan yang kuat dari masyarakat yang selama ini dekat dengannya.
“Saya ini bukan Politisi, namun saya maju dalam suksesi kepala desa ini karena sebuah panggilan untuk melayani masyarakat desa Taneotop. Saya akan bekerja keras untuk membangun wajah desa Taneonob yang lebih baik, agar wajah Taneonob lebih indah dipandang orang,” ujar Oktovianus.
Oktovianus bahkan telah menyiapkan berbagai program dan visi-misinya, untuk untuk pembangunan desa Taneonob yang lebih baik. Dalam rilis yang diterima berandanusantara.com belum lama ini, Oktovianus menjelaskan panjang lebar tentang tekad dan perjuangannya untuk desa Taneonob.
Berikut secara lengkap Visi Misi dan Program Oktovianus Tanesi.
Visi: Disiplin, Cerdas, Santun, Adil dan Merata serta Religius.
Misi: Pemerataan pembangunan, percepatan pembangunan yang berkualitas, penataan dan perbaikan wajah desa, pemberdayaan masyarakat, peningkatan kapasitas kelompok tani, pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas pelayanan masyarakat, peningkatan kualitas pendidikan dan kepemudaan dan peningkatan kualitas keimanan dan ketaqwaan.
Sementara itu, program kerja yang digagas Oktovianus meliputi program jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Program jangka pendek meliputi peningkatan etos kerja, disiplin etos kerja dan kualitas kerja bagi seluruh perangkat desa dalam upaya pelayanan masyarakat yang lebih baik, pembangunan, perbaikan, dan penataaan jalan-jalan yang menjadi wajah desa secara rapi, bersih, sejuk dan indah, membantu masyarakat dalam mencari terobosan-terobosan dana guna memajukan atau membangun masyarakat atau organisasi, sehingga meringankan beban ekonomi masyarakat dalam berswadaya dan pembuatan penampungan air hujan.
Sementara progran kerja jangka menengah diantaranya, memperbaiki sarana olahraga, penanggulangan kemiskinan, penghijauan ruas jalan, pembuatan, perbaikan, dan pemerataan pembangunan jalan dan saluran-saluran air disluruh wilayah RT, penggalian potensi-potensi desa diantaranya Lato, Kacang Tanah, Madu dan Ternak. Sedangkan program kerja jangka panjang adalah menentukan lokasi SDN Matpunu untuk dipindahkan ke Poros Dusun Matpunu, percetakan sawah tadah hujan pada lahan tidur di desa Taneotob dan pembangunan gedung kantor BPD dan PKK.
Dia berharap, 570 pemilih di desa Taneonob yang terdiri dari laki-laki 280 pemilih dan perempuan sebanyak 290 pemilih agar setelah menentukan hak pilih, harus menjaga situasi kemanan agar tidak terjadi pertikaian yang tidak diinginkan bersama.
“Ini kan pesta demokrasi, jadi harus jaga keamanan agar tetap kondusif,” ucap Okto Tanesi. (Megy)
