Pascabadai Seroja, Harga Sayuran di Pasar Tradisional Kota Kupang Naik 200–300 Persen

  • Whatsapp
Ilustrasi

KUPANG, berandanusantara.com – Badai siklon tropis yang menghantam hampir semua kabupaten/kota di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa waktu lalu memberikan dampak cukup besar.

Selain rumah warga, harta benda, fasilitas umum, infrastruktur, hingga korban jiwa, lahan pertanian dan perkebunan warga ikut terdampak.

Read More

Hal ini memicu terjadinya kenaikan harga, terutama sayuran di pasar tradisional di Kota Kupang. Kenaikan terjadi bahkan mencapai 200–300 persen.

Pimpinan BPS Kota Kupang, Komang Tri Wulandari, Rabu (5/5/2021), mengakui peran harga sayur dalam peningkatan inflasi di Kota Kupang.

“Ini disebabkan karena rusaknya lahan pertanian akibat badai siklon tropis Seroja,” jelasnya ketika mengikuti operasi pasar bersama Pemerintah Kota Kupang.

Dengan kondisi ini, pihaknya mendukung penuh langkah pemerintah untuk segera melakukan percepatan pemulihan.

“Pemulihan termasuk lahan-lahan pertanian warga,” tandasnya. (*BN/AM)

Related posts