SMKN 4 Kupang Jadi Pusat Penggerak Ausbildung Jerman, Gubernur Melki Beri Apresiasi

  • Whatsapp
Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena saat memberikan arahan kepada para siswa SMKN 4 Kupang yang menjadi peserta program Ausbilding ke Jerman. (Foto: istimewa)

KUPANG, BN – Gubernur NTT, Melki Laka Lena, memberikan dorongan semangat kepada puluhan siswa peserta Program Ausbildung ke Jerman dalam pertemuan bersama orangtua, para guru, dan jajaran SMKN 4 Kupang, Senin, 1 Desember 2025. Dalam kesempatan itu ia menekankan pentingnya kesiapan mental, kemampuan bahasa Jerman yang kuat, serta sikap dan budaya kerja yang baik agar para peserta mampu tampil sebagai duta NTT yang membanggakan di Jerman.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT Ambrosius Kodo, perwakilan Prime Education Indra Irwan, Kepala SMKN 4 Kupang Semmy Ndolu, S.Pd., M.Pd., para guru, perwakilan Rotary Club Rastamores Kupang Abed Frans, serta para orangtua peserta.

Read More

Ausbildung merupakan sistem pendidikan vokasi ganda di Jerman yang memadukan pembelajaran teori di sekolah kejuruan (Berufsschule) dengan praktik kerja langsung di perusahaan selama 2,5 hingga 3,5 tahun. Peserta (Azubi) tidak hanya mendapat gaji bulanan, tetapi juga sertifikat internasional dan peluang bekerja setelah lulus di lebih dari 350 bidang profesi.

Di NTT dan wilayah Indonesia Timur, Kepala SMKN 4 Kupang, Semmy Ndolu, menjadi salah satu PIC program ini dan telah mengantarkan sejumlah siswa ke Jerman untuk belajar sekaligus menjalani praktik industri. Dalam tiga tahun terakhir, delapan dari 140 peserta dari NTT sudah diberangkatkan. Dua peserta tambahan dijadwalkan terbang ke Jerman pada 2 Desember 2025.

Jerman, Pilihan dengan Standar Tinggi

Di hadapan peserta, Gubernur Melki menegaskan bahwa Jerman merupakan negara dengan standar pendidikan, kompetensi, dan budaya kerja terbaik di dunia. Karena itu, seluruh proses pembinaan harus memenuhi standar internasional, mulai dari kurikulum bahasa hingga regulasi keberangkatan.

Ia meminta agar pengelola program, para guru, dan lembaga mitra memastikan seluruh proses berjalan sesuai aturan negara tujuan, termasuk koordinasi lintas kementerian antara Indonesia dan Jerman. “Program ini sudah memberangkatkan sepuluh anak dan menghasilkan manfaat nyata bagi mereka. Ini harus dijaga baik untuk jangka panjang,” tegasnya.

Apresiasi dan Dukungan

Koordinator Program Ausbildung NTT dan Indonesia Timur, Semmy Ndolu, menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan Gubernur Melki. Menurutnya, kehadiran gubernur semakin memotivasi peserta untuk belajar dan lolos semua tahap seleksi yang melibatkan lembaga pendamping dan pemerintah Jerman.

Program Ausbildung di NTT merupakan kerja kolaboratif Pemprov NTT dengan Global Catalyst, Prime Education, Bank NTT, dan para orangtua. Kerja sama ini resmi dimulai sejak 24 Mei 2023, diawali oleh launching Training Bahasa Jerman oleh Gubernur Viktor Laiskodat di SMKN 4 Kupang. Program ini terbuka bagi siswa kelas X hingga lulusan SMA/SMK berusia 18–35 tahun.

Peserta tahap pertama tahun 2023 berjumlah 62 orang yang berasal dari Kota Kupang, Rote Ndao, TTS, Belu, Sumba Barat Daya, dan Flores Timur. Jumlahnya terus bertambah hingga tahun 2025.

Demo Kemampuan Bahasa Jerman

Kunjungan Gubernur Melki juga diisi dengan demonstrasi kemampuan komunikasi berbahasa Jerman oleh tiga calon peserta yang telah lolos tahap B1. Mereka memperkenalkan diri, menjelaskan proses pembelajaran, serta menyampaikan bidang yang mereka lamar yakni dua jurusan teknisi dan satu asisten dokter.

Dalam penyambutan, Gubernur Melki disuguhkan tarian daerah dan dikalungi selendang oleh Kepala Sekolah. Para siswa turut memamerkan inovasi teknologi tepat guna berupa kompor Multi Energi. Sebelum kembali, rombongan gubernur dilepas dengan atraksi drumband. (*/BN)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *