KEFAMENANU, berandanusantara.com – Kapolres Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT) AKBP Robby M Samban mengatakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Polres TTU secara keseluruhan terus mengalami peningkatan, atau semakin kondusif.
Kepada berandanusantara.com di ruangannya, Sabtu (23/5/2015), Robby, sapaan akrab Robby M Samban mengatakan, ada tiga kasus tindak pidana umum yang paling dominan di Kabupaten TTU. Yakni kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), penganiayaan biasa dan penganiayaan bersama. Kendati demikian, jumlah kasusnya terus mengalami penurunan.
“Kasus yang paling dominan yakni KDRT, aniaya biasa, dengan kekerasan bersama. Tetapi secara umum, kasusnya semakin berkurang,”ujarnya.
Robby menyebutkan, berdasarkan hasil analisa informasi triwulan I tahun 2015, ada 95 kasus tindak pidana umum. Jumlah ini, lanjut Robby, mengalami penurunan yang cukup drastis. Pasalnya, berdasarkan hasil analisa informasi per triwulan ada 167 kasus.
“Terjadi penurunan yang sangat jauh. Dari 167 kasus, turun menjadi 95 kasus tindak pidana. Dan tentunya ini menjadi harapan kita bersama,”katanya.
Selain penurunan jumlah kasus, Robby menjelaskan, presentase penyelesaian kasus justru terus meningkat. Pada triwulan IV tahun 2014, jumlah kasus yang dapat diselesaikan sebanyak 119 kasus dari 167 kasus yang ada. Dengannya presentase penyelesaian kasus mencapai 88 persen. Sedangkan pada triwulan I tahun 2015, kasus yang dapat diselesaikan sebanyak 87 kasus dari 95 kasus. Presentase penyelesaian kasusnya mencapai 92 persen.
“Dari 88 persen meningkat menjadi 92 persen. Ini menggambarkan ada keseriusan dari anggota polisi (penyidik) untuk menuntaskan berbagai kasus-kasus yang ada. Dan ini jelas ada peningkatan dalam penyelesaian kasusnya,”pungkasnya. (Lius Salu)