NAGEKEO, berandanusantara.com – Sebanyak 38 siswa SMA Katolik Setiawan Nangaroro, Kabupaten Negekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (18/2/2016) lalu mengalami keracunan. Penyebab keracunan tersebut, diduga berasal dari ikan tongkol yang dikonsumsi, yang dibeli oleh pengasuh asrama.
Kepala Puskesmas Nangaroro, Marselina Ngole, saat ditemui di Puskesmas Nangaroro menjelaskan, mengatakan, keracunan yang menimpan siswa ini dikategorikan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Sebab dari 39 Pasien keracunan dan 31 orang yang terpaksa harus diinfus termasuk satu orang guru.
“Ini baru pertama kali terjadi. Dan kejadian ini luar biasa sebab keracunan masal berlangsung dalam waktu yang sama,” jelasnya.
Dijelaskannya, kejadian ini juga mengundang perhatan Bupati Nagekeo, Elias Djo. Setelah mendapat informasi soal hal ini, Elias Djo bersama seluruh staf langsung menjenguk para korban, untuk melihat kondisi mereka.
Menurutnya, kedatangan bupati ke Puskesmas Nangaroro pasca kejadian, juga membawa bantuan berupa tambahan obat-obatan dan tempat tidur. Sebab kondisi di Puskesmas tidak bisa menampung jumlah pasian yang banyak.
“Bupati datang langsung bawa obat sama tempat tidur. Sebab kondisi pasien yang banyak dan harus rawat inap, membuat puskesmas tidak bisa menampung,” pungkasnya. (AM/fokusnt)
