RUTENG,berandanusantara.com – Benny K Harman, Anggota DPR RI Asal Partai Demokrat mengatakan dalam sejarah perubahan bangsa, STKIP St Paulus Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) belum menciptakan perubahan yang jelas. Hal ini disampaikan Benny saat menyampaikan kuliah umum sosialiasi Empat Pilar dihadapan Mahasiswa Kampus tersebut, Selasa (03/03/2015).
Wakil Ketua Komisi III DPR RI yang akrab dengan sebutan BKH ini mengatakan, setiap perubahan selalu diawali dengan gerakan di kampus dan STKIP St. Paulus harus selalu melakukan perubahan. “perubahan selalu diawali dari kampus, dimana-mana kampus selalu mengawali gerakan perubahan,” katanya
Selain itu, BKH juga menambahkan yang tidak menginginkan perubahan hanya kaum yang mempertahanan status quo, “kampus harus membuat perubahan , karena kehadiran kampus selalu membawa perubahan, kampus adalah solusi, bukan beban bagi perubahan,” imbuhnya.
Menanggapi pernyataan BKH ini, salah seorang mahasiswa STKIP Santu Paulus Ruteng Petrus Quintus Jehadun menilai pernyataan anggota dewan tiga periode itu keliru dan kurang berdasar. Quin, sapaan akrabnya yang juga Presisium Hubungan Antar Perguruan Tinggi (PHPT)PMKRI Cabang Ruteng Santu Agustinus Ini mengatakan perubahan yang terjadi di Manggarai sejauh ini tetap tidak terlepas dari kontribusi mahasiswa.
“Pernyataan Pak BKH ini agak keliru karena selama ini Mahasiswa di Ruteng, khususnya mahasiswa STKIP Santu Paulus Ruteng masih menjadi bagian perubahan dinamika sosial yang terjadi di masyarakat,” tutur Quin.
Meski demikian, Quin juga mengakui gerakan kampus ditengah persoalan masyarakat di Manggarai belum terlalu maksimal seperti yang diharapkan masyarakat. (Elvis Yunani)
